-->

Pemkab Mimika akan Bahas Realisasi Pembangunan PLTU

TIMIKA (MIMIKA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika akan menemui jajaran direksi PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) di Jakarta untuk membahas pembangunan pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 4×7 MW yang terancam dipindahkan dari Kota Timika.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemkab Mimika Septinus Soumilena mengatakan Pemkab Mimika baru menerima surat dari Kepala Proyek Pembangunan PLTU Timika Wicaksono.

Dalam surat yang ditujukan kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng tersebut, Wicaksono menyatakan proyek pembangunan PLTU Timika dibatalkan dan akan dipindahkan ke daerah lain. Usai menerima surat tersebut, Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang langsung mengumpulkan sejumlah instansi yang terlibat dalam membantu pembangunan PLTU Timika.

“Kami merasa Pak Wicaksono dari PLN telah menganulir komitmen yang dibuat pada 3 Juni 2015 dihadapan Asisten I Setda Provinsi Papua di Jayapura,” kata Soumilena pada Rabu (8/7).

Di hadapan Asisten I Setda Provinsi Papua beberapa waktu lalu, Direktur Operasi PLN Papua dan Kepala Proyek Pembangunan PLTU Timika berkomitmen tidak akan memindahkan pembangunan PLTU Papua yaitu Mimika dan Kota Jayapura ke tempat lain.

Namun jajaran PLN meminta Pemkab Mimika memberikan dukungan nyata dan membantu dalam segala hal guna mempercepat dan memperlancar pembangunan PLTU Timika yang rencananya dibangun di kawasan Kampung Logpon-Pigapu, Distrik Mimika Timur.

PLN juga diminta untuk melengkapi dokumen UKL-UPL yang masih belum lengkap. Setelah itu, PLN harus mempresentasikan hasil kerja ulang dokumen UKL-UPL pada 15 Juni 2015 di hadapan Asisten I Setda Provinsi Papua. Katanya, pihak PLN tidak pernah menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut.

“Mereka tidak pernah membawa kembali dokumen UKL-UPL yang telah diperbaiki untuk dilihat kembali mana yang kurang agar dilengkapi. Dalam pertemuan 15 Juni sudah disepakati, tiba-tiba sekarang ada surat untuk memindahkan lokasi proyek PLTU ke tempat lain,” jelas Soumilena.

Atas keputusan sepihak dari Kepala Proyek Pembangunan PLTU Timika Wicaksono tersebut, Pemkab Mimika menyatakan akan berjuang ke jajaran Direksi PLN agar PLTU Timika yang ditaksir menelan anggaran Rp1,2 triliun tersebut bisa terealisasi pembangunannya.

“Kami akan kembali temui Asisten I Setda Provinsi Papua. Setelah itu, kami langsung ke Jakarta untuk pergi menemui Direksi PLN. Bila perlu kami akan menemui Menteri BUMN agar PLTU Timika tidak dipindahkan ke tempat lain,” kata Soumilena.

Menurut dia, kebutuhan energi listrik di Kabupaten Mimika sangat besar dan masih banyak warga yang hingga kini belum menikmati penerangan listrik. Apalagi pada tahun 2020 Timika menjadi salah satu kota penyelenggara PON Papua di samping kota-kota lain di Papua seperti Jayapura dan Merauke.[Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah