Pemprov Papua akan Perluas Lahan Pertanian untuk PT Freeport Indonesia
pada tanggal
Monday 6 July 2015
"Untuk menjawab kebutuhan Freeport di Timika, sebetulnya untuk beberapa komoditas banyak mereka butuhkan. Khusus untuk tanaman tani yang mereka harapkan adalah bagaimana memenuhi kebutuhan sayur, karena itu kita melalui arahan gubernur, kita tahun ini ada pengembangan lahan sayuran di Timika sebanyak 75 Hektare ddari APBD," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Samuel Siriwa, di Jayapura, Minggu (5/7).
Tidak hanya di Timika, ungkapnya, di beberapa kabupaten yang ada di sekitarnya juga dilakukan perluasan lahan pertanian sayuran untuk bisa membaantu pemenuhan kebutuan perusahaan tambang tersebut.
"Kemudian di sekitar Timika yang menjadi daerah penyangga, seperti di Intan Jaya, Dogiyai dan seterusnya, termasuk di wamena itu juga ada pengembangan. Jadi kita harapkan dengan pengembangan lahan sayuran ini dapat memenuhi sebagian kebutuhan Freeport," ucapnya.
Siriwa mengatakan, pihaknya mengarahkan kepada petani agar penanaman disesuaikan dengan kebutuhan Freeport, terutama Cabai.
Dari sisi kualitas, katanya, Freeport memiliki standarisasi yang tinggi dan akan terus coba dipenuhi oleh pemerintah melalui para petani.
"Kalau kualitas kita terus upayakan untuk menjadi baik dan memang ada standar-standar yang ditetapkan Freeport melalui pangan sari, tapi sesungguhnya merka selama ini sudah tampung hasil produksi petani Timika, hanya tidak cukup," ujarnya.
Namun Siriwa juga menginginkan agaar instansi teknis lainnya dapat juga mendukung hal tersebut, tidak hanya untuk Freeport tetapi secara umum untuk seluruh ppasar yang ada di Papua.
"Kami mengharapkan peran dari SKPD lain karena kami hanya sampai produksi, lalu setelah produksinya ada bagaimana komunikasi dengan pasar lokal maupun konsumn lainnya, seperti kita yang adadi Kota Jayapura seluruh sayuran semua terserap ke super market, restoran dan hotel-hotel," katanya. [Antara]