-->

SMA Gabungan Jayapura gelar MOS untuk 140 Siswa Baru

KOTA JAYAPURA - SMA Gabungan Jayapura telah melaksanakan Masa Orientasi Sekolah (MOS) bagi 140 calon siswa baru sebagai tahapan awal mengenal kehidupan sekolah dan menyatu dengan warga sekolah dalam rangka mempersiapkan diri mengikuti kegiatan belajar-mengajar.

Disamping itu juga, untuk memberikan kesan yang positif dan menyenangkan terhadap lingkungan agar siswa dapat mengenal lebih dekat lingkungan tempatnya menimba ilmu sehingga tercipta suasana edukatif.

Untuk itu, pemahaman Adiwiyata turut diberikan bagi siswa baru dalam kegiatan MOS yang dilakukan.

Kepala sekolah SMA Gabungan Jayapura  Drs. Sugiyanto, kepada wartawan mengatakan calon siswa baru yang telah mengikuti MOS tersebut perlu dibekali dengan pemahaman Adiwiyata karena ini merupakan program Pemerintah Kota Jayapura yang harus didukung oleh sekolah, serta masuk dalam materi utama dalam pembelajaran.

“Adiwiyata  juga merupakan prioritas yang harus disosialisasikan kepada anak-anak tentang kesadaran lingkungan lebih khusus di lingkungan SMA Gabungan dan realisasinya ke depan paling tidak kita mencoba untuk terus menggiatkan penanaman,” jelasnya usai memberikan materi Adiwiyata bagi para siswa baru SMA Gabungan Jayapura , Selasa (14/7).

Sugiyanto mengakui dalam pengembangan Adiwiyata di sekolah, pihaknya masih mengalami hambatan yang cukup berat namun dirinya tetap berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan  penanaman terutama menanamkan rasa kepedulian kepada siswa baru terhadap lingkungannya.

“Penanaman ini sebagai bukti fisik dan memberikan contoh bagi siswa agar ada rasa memiliki dan bertanggungjawab terhadap Adiwiyata sekolah,” tambahnya.

Sugiyanto juga berharap berharap dengan program Adiwiyata yang terus digalakan dapat memberikan dampak di lingkungan sekolah yang tentunya memberikan efek kerindangan, kenyamanan, kesegaran lingkungan sebagai salah satu daya dorong peningkatan  mutu pembinaan dan pembelajaran bagi siswa.

“Saya berharap anak-anak memiliki kepedulian dan komitmen dengan siswa lainnya untuk menciptakan lingkungan  sejuk , indah, nyaman dan dari kita dan untuk kita,”harapnya.

Lanjutnya, ke depan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak komite sekolah untuk menyusun program panduan tata kelola sekolah yang dapat dipedomani antara  Yayasan Pendidikan Gabungan Jayapura Katolik dan GKI di Tanah Papua, Komite dan pihak sekolah termasuk para alumni SMA Gabungan yang diharapkan dapat berperan bersama dalam pengembangan sekolah.

“Kita akan susun panduan tata kelola bersama yayasan, komite serta alumni mengingat ada beberapa janji alumni yang belum direalisasikan. Sering kita mengundang namun mungkin karena kesibukan banyak yang tidak hadir,”akunya.

Terkait penerimaan siswa baru, pihaknya akan melakukan penerimaan dalam dua gelombang dimana gelombang pertama yang saat ini telah melakukan MOS dan gelombang kedua pada tanggal 23 Juli mendatang.

Walaupun telah di tegur oleh Dinas  karena mendahului  namun  dirinya mengakui pihaknya telah terlebih dahulu melakukan sosialisasi ke gereja-geraja sebelum  adanya edaran dari dinas.

“Kita lakukan dua gelombang. Gelombang pertama yang sudah melakukan MOS ini dan gelombang kedua juga akan di buka,”ujarnya.

Untuk pembayaran, lanjut Sugiyanto, sebagai sekolah yayasan prosedurnya berbeda dari sekolah negeri dimana pihaknya menerima pembayaran barulah siswanya di terima. Sebagai sekolah Kristen pihaknya berkewajiban menerima para siswa yang tidak diterima di sekolah lain  namun tentunya mengikuti mekanisme yang ada.

“Sebagai sekolah yayasan, bagaimana kalau anak bangsa tidak sekolah, sebagai orang Kristen bagaimana begitu sehingga tentunya ada kebijakan tersendiri,” ucapnya.

Disinggung mengenai besaran pendaftaran siswa baru , dirinya mengatakan pihaknya mematok standar biaya yang masih wajar yaitu sebesar Rp 2.5 juta per siswa.

”Kita sudah sepakat dan tidak melanggar batas. Berbeda dengan sekolah lain yang tergolong tinggi biayanya ,”pungkasnya. [Dharapos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah