-->

Yohana Yembise Bantu Mesin Pengolahan Batu Akik untuk Perempuan

BIAK (BIAK NUMFOR) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Prof Yohana Yembise memberikan bantuan mesin peralatan pengolah batu akik kepada tiga pengrajin perempuan asli Biak, Senin.

Penyerahan bantuan Menteri PPA Yohana Yembise berupa peralatan mesin pengolah batu akik kepada tiga pengrajin perempuan yakni Ana Mansnandifu dan kawan-kawan itu bertempat di gedung sasana krida kantor Bupati Biak, Senin.

Menteri Yohana Yembise berharap bantuan peralatan tersebut dapat dipergunakan untuk mendukung kelancaran bekerja mengolah batu akik.

Sebagai perempuan Papua, menurut Menteri Yohana, harus tangguh dan bermental wirausaha dalam upaya mengolah hasil alam Biak menjadikan bernilai ekonomis dan memperoleh penghasilan uang buat keperluan keluarga.

"Meski bantuan diberikan berupa peralatan pengolah batu akik namun sangat bermanfaat mendukung kelancaran pekerjaan pengrajin perempuan Biak," harap Menteri Yohana Yembise.

Pemkab Biak melalui Badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana diharapkan dapat terus melakukan pembinaan berkelanjutan sehingga bantuan yang diterima bisa menghasilkan uang buat kebutuhan keluarga.

Ikut menyaksikan penyerahan bantuan peralatan batu akik kepada pengrajin perempuan Biak diantaranya Bupati Thomas Ondy, Ketua tim penggerak PKK Ibu Susana Thomas Ondy, Ketua DPRD Zeth Sandy, para asisten dan staf ahli serta pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Biak Numfor.

Berdasarkan data merebaknya perdagangan batu akik di Kabupaten Biak Numfor dalam enam bulan terakhir membuat para perempuan Biak ikut menjadi penjual dan pengolah batu akik untuk dijadikan cincin dengan berbagam motif dan jenis. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah