Yoyo Pranowo gelar Buka Puasa Bersama Wartawan
pada tanggal
Tuesday 7 July 2015
KOTA JAYAPURA- Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1701/Jayapura Letkol Yoyo Pranowo beserta jajarannya menggelar buka puasa bersama wartawan yang biasa meliput di Kota Jayapura, Senin (6/7).
Dalam sambutan singkatnya di hadapan wartawan, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf A. Yoyo Pranowo mengatakan, kegiatan buka puasa bersama tersebut tidak formal, namun ingin menjalin silahturahmi yang lebih akrab dengan rekan-rekan wartawan yang sering meliput di Kota Jayapura dan sekitarnya.
"Saya harap acara ini menambah hubungan kekeluargaan dengan kami, pihak Garnizun Kodim 1701/Jayapura. Kami berharap kebersamaan kita ini dapat berjalan dengan baik," katanya.
Pada momentum itu, Yoyo Pranawo mengajak rekan-rekan wartawan untuk selalu mendahulukan berita yang berimbang selain membuat berita yang mengedepankan keakuratan dan ketepatan waktu.
"Saya menyadari berita yang jelek dapat harga jual tinggi dan kami berharap setiap ada masalah dari oknum TNI agar rekan wartawan memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi dan harapannya dalam menulis menyebutkan oknumnya pelakunya, karena kalau menyebutkan institusinya sangat luas dan besar," katanya.
Namun, lanjut dia, Kodim 1701/Jayapura tidak pernah menghalang-halangi publik yang ingin mendapatkan informasi.
"Kami juga tidak akan menghalangi masyarakat untuk mendapatkan informasi dari media massa, dan saat ini adalah perang pengaruh antara Amerika dengan China dan ini perlu kita sikapi bersama agar kita lebih mewaspadai karena pengaruhnya terhadap kondisi ekonomi di negara kita," katanya.
"Saya menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan dan kami senang kepada rekan-rekan atas kerja samanya. Pada kesempatan ini saya juga mau mohon diri, karena dalam waktu dekat akan pindah tugas ke tempat yang baru," tambah Yoyo Pranowo.
Sementara itu, Robert Isodorus Vanwi, Ketua Ikatan Jurnalis Nasional (IJN) mewakili rekan-rekan wartawan yang hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa ke-Indonesiaan dan ke-Bhinekaan wartawan Jayapura tidak perlu diragukan lagi.
"Perlu diketahui bahwa kami para jurnalis selalu menginginkan hubungan yang baik, keterbukaan dan kecepatan dalam konfirmasi setiap pemberitaan juga kami perlukan baik dari TNI dan Polda," katanya.
Vanwi menegaskan bahwa dalam bekerja, wartawan menggunakan prinsip keberimbangan berita serta kode etik.
"Bahwa kami juga memiliki kode etik dan jika ada kekurangan dari kami bisa disampaikan kepada pimpinan jurnalis kami atau bisa ke Dewan Pers," katanya.
Kegiatan buka puasa bersama itu diakhiri dengan foto bersama. [Antara]
Dalam sambutan singkatnya di hadapan wartawan, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf A. Yoyo Pranowo mengatakan, kegiatan buka puasa bersama tersebut tidak formal, namun ingin menjalin silahturahmi yang lebih akrab dengan rekan-rekan wartawan yang sering meliput di Kota Jayapura dan sekitarnya.
"Saya harap acara ini menambah hubungan kekeluargaan dengan kami, pihak Garnizun Kodim 1701/Jayapura. Kami berharap kebersamaan kita ini dapat berjalan dengan baik," katanya.
Pada momentum itu, Yoyo Pranawo mengajak rekan-rekan wartawan untuk selalu mendahulukan berita yang berimbang selain membuat berita yang mengedepankan keakuratan dan ketepatan waktu.
"Saya menyadari berita yang jelek dapat harga jual tinggi dan kami berharap setiap ada masalah dari oknum TNI agar rekan wartawan memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi dan harapannya dalam menulis menyebutkan oknumnya pelakunya, karena kalau menyebutkan institusinya sangat luas dan besar," katanya.
Namun, lanjut dia, Kodim 1701/Jayapura tidak pernah menghalang-halangi publik yang ingin mendapatkan informasi.
"Kami juga tidak akan menghalangi masyarakat untuk mendapatkan informasi dari media massa, dan saat ini adalah perang pengaruh antara Amerika dengan China dan ini perlu kita sikapi bersama agar kita lebih mewaspadai karena pengaruhnya terhadap kondisi ekonomi di negara kita," katanya.
"Saya menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan dan kami senang kepada rekan-rekan atas kerja samanya. Pada kesempatan ini saya juga mau mohon diri, karena dalam waktu dekat akan pindah tugas ke tempat yang baru," tambah Yoyo Pranowo.
Sementara itu, Robert Isodorus Vanwi, Ketua Ikatan Jurnalis Nasional (IJN) mewakili rekan-rekan wartawan yang hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa ke-Indonesiaan dan ke-Bhinekaan wartawan Jayapura tidak perlu diragukan lagi.
"Perlu diketahui bahwa kami para jurnalis selalu menginginkan hubungan yang baik, keterbukaan dan kecepatan dalam konfirmasi setiap pemberitaan juga kami perlukan baik dari TNI dan Polda," katanya.
Vanwi menegaskan bahwa dalam bekerja, wartawan menggunakan prinsip keberimbangan berita serta kode etik.
"Bahwa kami juga memiliki kode etik dan jika ada kekurangan dari kami bisa disampaikan kepada pimpinan jurnalis kami atau bisa ke Dewan Pers," katanya.
Kegiatan buka puasa bersama itu diakhiri dengan foto bersama. [Antara]