-->

Pesawat Trigana Ditemukan Jatuh di Okbape

OKSIBIL (PEGBIN) - Pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN, yang sebelumnya dinyatakan hilang kontak, berhasil ditemukan di Distrik Okbape, sekitar 15 mil dari Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Pesawat dengan nomor penerbangan IL 267 yang diterbangkan Kapten Penerbang Hasanuddin‎, sebelumnya dilaporkan hilang kontak pada pukul 05.55 UTC/14.55 LT (local time/waktu setempat).

Warga Oksibil, Josep Uropmabin, mengatakan jarak lokasi jatuhnya pesawat dari Kota Oksibil sekitar 1,5 jam jika ditempuh dengan kendaraan roda dua dan 2-2,5 jam dengan kendaraan roda empat.

"Masyarakat sempat melihat pesawat terbang rendah dan bunyi dentuman hebat di lokasi tersebut. Saat ini masyarakat juga ikut membantu ke lokasi jatuhnya pesawat," ujar Josep di Oksibil, Minggu (16/8).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Rudolf Patrige mengatakan, Distrik Okbape jaraknya 15 km dari Kota Oksibil. Jika ditempuh dengan perjalanan kaki bisa lebih dari setengah hari perjalanan.

"Saat ini Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally memimpin tim gabungan ke lokasi tersebut. Anggota TNI/Polri dan tim SAR ikut dalam rombongan," kata Rudolf.

Kepala SAR Jayapura Ludianto mengatakan, tim evakuasi terus melakukan pencarian di lokasi yang dimaksud oleh warga setempat. Sebelum pesawat itu dinyatakan hilang, bandara setempat telah mengumumkan bahwa pesawat Trigana akan mendarat.

"9 Menit sebelum lost contact, petugas bandara telah menyatakan bahwa pesawat itu akan mendarat. Kami terus menyisir lokasi jatuhnya pesawat tersebut yang dimaksud oleh warga sekitar 13 mil dari Bandara Oksibil," kata Ludianto di Jayapura.

Ludianto mengungkapkan, saat pesawat itu terbang, cuaca dalam keadaan cerah. Hingga malam ini, saat Tim SAR menuju lokasi jatuhnya pesawat, cuaca masih bersahabat.

"Cuaca cerah sampai malam ini. Kami terus melakukan pencarian bersama dengan anggota TNI//Polri," kata Ludianto.

Pesawat Trigana Air terbang pada pukul 14.21 WIT dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura tujuan Bandara Oksibil. Pesawat membawa 54 orang, terdiri dari lima orang kru pesawat, 49 penumpang yang 3 di antaranya anak-anak, dan 2 bayi. 

Berikut nama kru dan penumpang dari manifes pesawat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura:

Kapten: Hasanudin
Kopilot: Ariadin
Teknisi: Mario
Pramugari: Ika N Dita A

Penumpang: 
1. Endah Mustika Sari
2. La Boni
3. Yulita Kalakmabin
4. Manuella Uropmabin
5. Markus Kalakmabin
6. Oskar Mangonto
7. Menakem Mote
8. Yosia Mote
9. Agustinus Luarmase
10. Dewa Putu Raka
11. MN Aragae
12. Yustinus Hurulean
13. La Ode M
14. Wa Ode Suriana
15. Yohanis Kiabra
16. Yunus Setamanggi
17. Supriyani
18. Pariem
19. Ardono/Hikmad
20. Yundriadi
21. Susilo
22. Utopdana Hosea
23. Asirun
24. Amran
25. Musvia
26. Wengdepen Bamulki
27. Esap Aruman
28. Piter
29. Surya
30. Thenus Babingga
31. Natikonop Ireneus
32. Marusaha Sitorus
33. Armaita
34. Epi Ardi
35. Eki Kimki
36. Kepi Deal
37. Petrus Tekege
38. Kasipmabin Engel Bertus
39. Milka Kakyarmabin
40. Ewelin Uropmabin
41. Theo Stiben Kalakmabin
42. Yusran
43. Egenio Dilam
44. Emilia Gobay
45. Ronald Dilam
46. Alimdam Yawan
47. Methodius DK
48. Marselino DK
49. Valerin


 [Liputan6/Kompas]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah