-->

Upacara HUT RI di Kota Jayapura Berlangsung Sederhana

KOTA JAYAPURA - Upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 yang digelar Pemerintah daerah kota Jayapura berlangsung secara sederhana.

Upacara yang berlangsung di lapangan Trikora Distrik Abepura kota Jayapura, Senin (17/8) tersebut dihadiri oleh Walikota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM sekaligus bertindak selaku Inspektur upacara,

Selain walikota Jayapura, upacara turut dihadiri,Wakil Walikota Jayapura, Dr .H. Nuralam,SE,MSi, seluruh Muspida kota Jayapura ,Ketua dan anggota DPRD kota Jayapura, para kepala Distrik, tokoh agama, tokoh adat, para kepala kelurahan, masyarakat, PNS dilingkup pemerintah kota Jayapura, KNPI Kota Jayapura, siswa siswi SD, SMP, SMA dan SMK, serta masyarakat kota Jayapura yang juga turut menyaksikan detik-detik proklamasi.

Bertindak selaku komandan upacara mayor Mayor Inf Daniel Manalu,S.H, pembaca teks proklamasi oleh ketua DPRD Kota jayapura,Lievelin Ansanay,SPd dan pembacaan Teks Pancasila oleh Ketua KNPI kota Jayapura,selain itu juga tim pembawa bendera berasal dari sejumlah SMA dan SMK yang ada dikota Jayapura.

Detik-detik proklamasi dimulai tepat pukul 10.00 WIT yang ditandai dengan bunyi ledakan sebanyak 17 kali.
Walikota Jayapura saat memberikan bendera
kepada salah satu pasukan pengibar

Upacara yang berlangsung sederhana tersebut juga berlangsung aman sampai selesai dan juga diwarnai dengan atraksi dari komunitas anak jalanan sekota Jayapura dan tari gendang oleh SAT GAS BKO.

Walikota Jayapura kepada wartawan usai upacara mengatakan,kota Jayapura paling timur Indonesia dan perayaan HUT RI ke 70 ini sangat meriah namun sederhana, hal ini juga dirasakan oleh masyarakat sampai di RT,RW,Kelurahan dan kampung yang ikut berpartisipasi dengan berbagai kegiatan.

Selain itu juga Bendera Merah Putih dinaikan di setiap rumah di seluruh wilayah kota jayapura dan hal ini merupakan wujud cinta kepada tanah air artinya kota Jayapura merupakan bagian dari NKRI.

Dikatakan juga dengan adanya gerakan ”AYO KERJA” yang disampaikan oleh presiden juga sudah juga dilakukan di kota Jayapura yakni kerja di bidang pendidikan,kesehatan,ekonomi kerakyatan dan juga kerja dalam rangka tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.

Sementara itu,  Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay George Awi Kepada awak Media juga menambahkan sebagai warga Negara kita patut mengucap syukur karena Negara ini telah memasuki usia yang ke -70.

Di usia 70 tahun ini, lanjut Awi, bahwa merdeka itu harus di berbagai aspek, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan, merdeka dari ketertinggalan dan Ekonomi, agar kesejahteraan dalam Negara ini betul-betul dinikmati.

Awi yang juga anggota MRP mengatakan,  orang Papua harus diindonesiakan agar menjadi bagian dari integral Republik Indonesia.

Dikatakan juga rasa nasionalisme orang Papua mulai terkikis, hal ini terlihat pada tingkat kehadiran masyarakat pada upacara 17  Agustus tahun ini sangat minim, sehingga hal ini juga harus menjadi perhatian pemerintah untuk bagaimana kembali meningkatkan rasa Nasionalisme masyarakat Papua khususnya warga kota Jayapura. [Dharapos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah