Pembagian Raskin di Kelurahan Kebun Sirih Lancar
pada tanggal
Friday 18 September 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Jatah beras miskin (raskin) di Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru diklaim berjalan dengan lancar dan tanpa ada masalah.
“Karena RT sudah banyak maka raskin yang dibagikan kepada masyarakat saya langsung berikan ketiap RT, sebab tugas saya hanya kasih ke RT,” ujar Lurah Kebun Sirih, Yohanes Wenda kepada Salam Papua, Selasa (15/9).
Menurut dia, pembagian raskin sebesar 30 ton lebih per triwulan, atau 9 ton per 1 bulannya kepada ketua RT dilakukannya tanpa ada kendala berarti.
“Sedangkan tugas RT yang bagikan, apakah mereka jual atau bagi saja ke masyarakat, itu dari mereka sendiri. Sebab untuk masing-masing RT induk, mereka dapat jatah satu setengah ton, sedangkan untuk RT pemekaran, dapat satu ton,” jabarnya.
Sedangkan terkait penyalahgunaan raskin di wilayahnya, ia akui belum mendapatkan laporan sehingga dinilai berjalan lancar dan terkendali.
“Mungkin saja masyarakat tidak permasalahkan apa yang ketua RT buat, sehingga sampai sekarang belum ada laporan. Saya juga sudah pesan agar tiap ketua RT dapat lihat kebutuhan masyarakat sehingga tidak ada masalah,” tukas dia. [SalamPapua]
“Karena RT sudah banyak maka raskin yang dibagikan kepada masyarakat saya langsung berikan ketiap RT, sebab tugas saya hanya kasih ke RT,” ujar Lurah Kebun Sirih, Yohanes Wenda kepada Salam Papua, Selasa (15/9).
Menurut dia, pembagian raskin sebesar 30 ton lebih per triwulan, atau 9 ton per 1 bulannya kepada ketua RT dilakukannya tanpa ada kendala berarti.
“Sedangkan tugas RT yang bagikan, apakah mereka jual atau bagi saja ke masyarakat, itu dari mereka sendiri. Sebab untuk masing-masing RT induk, mereka dapat jatah satu setengah ton, sedangkan untuk RT pemekaran, dapat satu ton,” jabarnya.
Sedangkan terkait penyalahgunaan raskin di wilayahnya, ia akui belum mendapatkan laporan sehingga dinilai berjalan lancar dan terkendali.
“Mungkin saja masyarakat tidak permasalahkan apa yang ketua RT buat, sehingga sampai sekarang belum ada laporan. Saya juga sudah pesan agar tiap ketua RT dapat lihat kebutuhan masyarakat sehingga tidak ada masalah,” tukas dia. [SalamPapua]