-->

Elias WOnda Lepas 98 Guru Misionaris ke Pegunungan Tengah

KOTA JAYAPURA - Sebanyak 98 guru misionaris atau pendidik transformasi (Petra) dilepas Pemerintah Provinsi Papua untuk bertugas di tiga kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua yakni Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo dan Lanny Jaya.

Gubernur Papua yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Elias Wonda mengatakan, para guru misionaris ini berasal dari berbagai jurusan dan universitas di Indonesia akan membantu melayani masyarakat di pedalaman Papua.

“Jadi, guru misionaris ini adalah sejak Senin-Sabtu mengajar di kelas, sedangkan Minggu menjadi guru sekolah minggu di gereja,” ungkapnya kepada wartawan di Jayapura, Senin (12/10).

Kehadiran guru misionaris ini, jelas Wonda, sangat dibutuhkan masyarakat di pedalaman karena dapat mengajar berbagai mata pelajaran sehingga diharapkan meningkatkan sumber daya manusia yang ada di wilayah pegunungan tengah.

Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Indonesia Cerdas, Shephard Supit mengatakan, para guru misionaris yang disebut pendidik transformasi ini selain mengajar juga melaksanakan usaha-usaha pemberdayaan masyarakat.

"Usaha-usaha pemberdayaan masyarakat antara lain penyuluhan-penyuluhan agar dapat membangun sumber daya manusia yang ada di wilayah tersebut," urainya.

Untuk itu, diharapkan 98 tenaga pendidik transformasi angkatan VIII dan IX tahun 2015 ini ketika proses belajar mengajar nanti maka akan terjadi transformasi atau perubahan di tempat mereka bertugas.

“Guru-guru ini berasal dari berbagai universitas seperti Universitas Jambi, Arta Wacana Kupang, Universitas Timor, Universitas Katholik Widya Mandala, Universitas Nomensen Sumatera Utara dan PGRI,” jelasnya.

Dijelaskannya, sejak 2012 program guru missionaris ini yang akan dikirim ke wilayah-wilayah pedalaman semakin bertambah yaitu mulai dari 19, 40, 50, 60 hingga 98 orang.

“Dan program ini berlangsung sejak tiga tahun lalu namun kita formalkan untuk lebih intensif pada dua tahun terakhir dan dalam satu tahun dikirim dua kali tenaga pendidik ke pedalaman Papua,” ujarnya. [Dharapos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah