Gempa 5,4 SR Guncang Jayapura, Warga Berhamburan
pada tanggal
Friday 2 October 2015
Seperti yang dirasakan Ical, pemilik salah satu Kantin dikawasan Polda Papua mengaku panic saat gempa mengguncang area tersebut. Ia pun memutuskan keluar dari kantin yang dirintisnya, untuk menyelamatkan diri.
“Ketika itu saya lagi bikin mie untuk anggota, tiba-tiba kaca jendela di gedung sebelah bergetar dan bangunan goyang. Jadi saya bergegas langsung keluar, karena takut, begitu juga anggota (Polisi) berhamburan dari ruangan kerjanya,” aku Ical kepada Pasific post, Rabu (30/9).
Ical pun mengaku trauma dengan peristiwa gempa bumi yang melanda Sorong dan sekitarnya.
“Coba di Sorong saja kemaren banyak bangunan runtuh dan rusak akibat gempa, gempa tadi getaran juga sangat terasa disini, tapi syukur guncangan tak beberapa lama berhenti,” ucapnya.
Tak hanya dilingkungan Polda Papua, gempa bumi ini juga menjadi bahan perbincangan umum di Kota Jayapura. Mereka sempat bertanya-tanya pusat gempa yang sangat terasa di Kota Jayapura.
“Iya tadi gempanya terasa banget, di rumah saya dikawasan Entrop saja sangat terasa, padahal saya sedang tidur. Saya pikir, saya lagi mimpi, tahu-tahu gempa beneran,” celetuk Riyanto pemuda yang berprofesi sebagai salah satu contributor televisi swasta ini.
Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Meteologi, Klimatog dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura, Darmawan menyebutkan, pusat gempa berada di lokasi 2,49 Lintang Selatan, 140,33 Bujur Timur. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Pusat gempa terjadi di darat, dengan lokasi 22 km Barat Laut Kabupaten Jayapura, 41 Km Barat Laut Kota Jayapura dan 75 Km Barat Laur Kabupaten Keerom,” kata Darmawan, Rabu (30/9) pagi. [PasificPos]