PT. Pilar Prima Perkasa Diminta Bangun Kembali Pagar Dermaga Klalin
pada tanggal
Monday 2 November 2015
MANOKWARI - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPRPB), Ranley H.L.Mansawan,SE memerintahkan kepada pihak PT Prima Pilar Perkasa untuk segera membangun kembali Pagar Dermaga Klalin milik Pemerintah Provinsi Papua Barat yang roboh.
“Kami tegaskan kepada pihak ketiga (PT Pilar Prima Perkasa) agar segera bangun kembali tembok dermaga itu dengan dana sendiri, ada itikad baik sajalah dari pihak kontraktor kan pekerjaan sudah selesai jadi tidak ada penambahan dana untuk perbaikan” ujar wakil ketua DPR-PB, Ranley H.L.Mansawan,SE didampingi Fredy A.Marlisa,ST, Febry Jein Anjar,SE,M.Si, Josias Klasjok,S.Th, Andreas Lobat,SE, H.Ibarahim Pokko, Matheos Selano,ST.MM dan Dominggus Sani,SH
Pernyataan Wakil Ketua DPR Papua Barat ini disampaikan kepada wartawan pada saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka agenda isu-isu aktual III Tahun 2015 di dermaga Klalin III milik Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat, Sabtu (31/10) siang.
Tembok dermaga khusus pemerintah Pemprov Papua Barat yang dikerjakan sejak tahun 2012, 2013 dan 2014 itu roboh sepanjang 50 meter, selain itu pagar juga retak-retak dan sebagian beton pelabuhannya sudah miring.
Menurut pengawas dermaga khusus pemprov Papua Barat di Klalin III, Kabupaten Sorong, Ali, robohnya pelabuhan yang dibangun dalam dua tahap itu akibat gempa bumi yang melanda Sorong Raya beberapa waktu lalu.
“Robohnya tembok dermaga itu akibat gempa baru-baru Pak, saya sudah laporkan ke Pak Irianto untuk diperbaiki tapi belum ada informasi dari beliau, jadi dalam waktu dekat kami perbaikan kembali”janji Ali kepada tim wakil rakyat itu.
Disinggung soal konstruksi pagar yang tidak menggunakan besi cakar ayam yang seharusnya dipancang dari fondasi kata pengawas itu, pihaknya mengerjakan berdasarkan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang dilanjutkan dengan kontrak kerjasama antara perusahaannya pemenang tender dengan pemerintah daerah.
Sesuai data yang dihimpun media ini, nilai kontrak tahap satu pembangunan dermaga Klalin sebesar Rp 8 Miliar rupiah dan tahap dua senilai Rp 7 Milliar Diantaranya untuk, pekerjaan dermaga, pagar, rumah singga (mess) dan penampungan BBM yang bersumber dana APBD Provinsi Papua Barat 2014 dan tahap III untuk pengerjaan jalan cor masuk ke dermaga Klalin itu ditangani oleh PT.Apirja.[Wiyainews]
“Kami tegaskan kepada pihak ketiga (PT Pilar Prima Perkasa) agar segera bangun kembali tembok dermaga itu dengan dana sendiri, ada itikad baik sajalah dari pihak kontraktor kan pekerjaan sudah selesai jadi tidak ada penambahan dana untuk perbaikan” ujar wakil ketua DPR-PB, Ranley H.L.Mansawan,SE didampingi Fredy A.Marlisa,ST, Febry Jein Anjar,SE,M.Si, Josias Klasjok,S.Th, Andreas Lobat,SE, H.Ibarahim Pokko, Matheos Selano,ST.MM dan Dominggus Sani,SH
Pernyataan Wakil Ketua DPR Papua Barat ini disampaikan kepada wartawan pada saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka agenda isu-isu aktual III Tahun 2015 di dermaga Klalin III milik Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat, Sabtu (31/10) siang.
Tembok dermaga khusus pemerintah Pemprov Papua Barat yang dikerjakan sejak tahun 2012, 2013 dan 2014 itu roboh sepanjang 50 meter, selain itu pagar juga retak-retak dan sebagian beton pelabuhannya sudah miring.
Menurut pengawas dermaga khusus pemprov Papua Barat di Klalin III, Kabupaten Sorong, Ali, robohnya pelabuhan yang dibangun dalam dua tahap itu akibat gempa bumi yang melanda Sorong Raya beberapa waktu lalu.
“Robohnya tembok dermaga itu akibat gempa baru-baru Pak, saya sudah laporkan ke Pak Irianto untuk diperbaiki tapi belum ada informasi dari beliau, jadi dalam waktu dekat kami perbaikan kembali”janji Ali kepada tim wakil rakyat itu.
Disinggung soal konstruksi pagar yang tidak menggunakan besi cakar ayam yang seharusnya dipancang dari fondasi kata pengawas itu, pihaknya mengerjakan berdasarkan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang dilanjutkan dengan kontrak kerjasama antara perusahaannya pemenang tender dengan pemerintah daerah.
Sesuai data yang dihimpun media ini, nilai kontrak tahap satu pembangunan dermaga Klalin sebesar Rp 8 Miliar rupiah dan tahap dua senilai Rp 7 Milliar Diantaranya untuk, pekerjaan dermaga, pagar, rumah singga (mess) dan penampungan BBM yang bersumber dana APBD Provinsi Papua Barat 2014 dan tahap III untuk pengerjaan jalan cor masuk ke dermaga Klalin itu ditangani oleh PT.Apirja.[Wiyainews]