Tim SAR Siap Sukseskan Juntis
pada tanggal
Thursday 19 November 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Timika menyatakan siap untuk menyukseskan latihan terjun taktis (juntis) di Bandara Mozes Kilangin yang dilaksanakan oleh Mabes TNI pada hari ini, Kamis (19/11).
Menurut Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Timika, Hendra Salawane, pihaknya bersama Polisi Air (Polair) Polres Mimika dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Timika akan mendukung latihan ini dengan mempersiapkan diri di wilayah perairan sekitar Poumako.
“Kami dipercayakan untuk siapkan dua water boat untuk mengamankan wilayah lautan Mimika. Berjaga-jaga pada saat latihan berlangsung, jangan sampai ada penerjun yang jatuh ke laut,” ujarnya.
Pihaknya telah menyiagakan 10 orang petugas dengan 4 penyelam yang ikut di masing-masing kapal. Sekaligus dengan peralatannya diantaranya tali, alat selam, pelampung dan lainnya.
“Kami akan stand-by hingga latihan dimulai dari jam 9 hingga selesai. Sebab dari pertemuan persiapan teknis yang kami ikui, akan ada koordinasi untuk semua tim yang bersiaga di laut dan juga di darat, sehingga seandainya ada terjadi hal yang tidak kita inginkan seperti penerjun yang gagal membuka parasut dan jatuh ke laut, kami dapat segera menolongnya” ujarnya.
Latihan juntis di Timika yang merupakan program tahunan Mabes TNI ini sendiri akan diikuti sebanyak 30 pasukan pemukul reaksi cepat (PPRC). Mereka akan melakukan atraksi terjun payung yang dilanjutkan dengan karya bakti di Distrik Kwamki Narama dan Distrik Mimika Baru diantaranya pembagian sembako, pengobatan massal dan pembersihan pasar.
Tahun sebelumnya, kegiatan ini dilakukan di Morotai, Provinsi Maluku Utara. Sedangkan untuk tahun ini wilayah Kodam 17 Cenderawasih akan menerjunkan 120 prajurit dari Batalyon Infantri 502 Kostrad di empat kabupaten yakni Mimika, Biak Numfor, Jayawijaya dan Merauke.[SalamPapua]
Menurut Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Timika, Hendra Salawane, pihaknya bersama Polisi Air (Polair) Polres Mimika dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Timika akan mendukung latihan ini dengan mempersiapkan diri di wilayah perairan sekitar Poumako.
“Kami dipercayakan untuk siapkan dua water boat untuk mengamankan wilayah lautan Mimika. Berjaga-jaga pada saat latihan berlangsung, jangan sampai ada penerjun yang jatuh ke laut,” ujarnya.
Pihaknya telah menyiagakan 10 orang petugas dengan 4 penyelam yang ikut di masing-masing kapal. Sekaligus dengan peralatannya diantaranya tali, alat selam, pelampung dan lainnya.
“Kami akan stand-by hingga latihan dimulai dari jam 9 hingga selesai. Sebab dari pertemuan persiapan teknis yang kami ikui, akan ada koordinasi untuk semua tim yang bersiaga di laut dan juga di darat, sehingga seandainya ada terjadi hal yang tidak kita inginkan seperti penerjun yang gagal membuka parasut dan jatuh ke laut, kami dapat segera menolongnya” ujarnya.
Latihan juntis di Timika yang merupakan program tahunan Mabes TNI ini sendiri akan diikuti sebanyak 30 pasukan pemukul reaksi cepat (PPRC). Mereka akan melakukan atraksi terjun payung yang dilanjutkan dengan karya bakti di Distrik Kwamki Narama dan Distrik Mimika Baru diantaranya pembagian sembako, pengobatan massal dan pembersihan pasar.
Tahun sebelumnya, kegiatan ini dilakukan di Morotai, Provinsi Maluku Utara. Sedangkan untuk tahun ini wilayah Kodam 17 Cenderawasih akan menerjunkan 120 prajurit dari Batalyon Infantri 502 Kostrad di empat kabupaten yakni Mimika, Biak Numfor, Jayawijaya dan Merauke.[SalamPapua]