-->

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider Bercocok Tanam dengan Media Hidroponik

KOTA JAYAPURA – Memanfaatkan lahan kosong dan media yang ada untuk bercocok tanam, para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider di pos perbatasan RI-PNG di Skouw, Kota Jayapura, Papua bercocok tanam dengan menggunakan cara hidroponik.

Hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien. Sehingga cocok diterapkan di daerah yang pasokan airnya terbatas dan tanah banyak karang.

Menurut Dansargas Yonif 411/Raider Kostrad, Letkol Inf Nandang Dimyati, S.I.P, kegiatan ini disamping untuk menyalurkan hobi bagi anggota yang suka menanam, tapi juga untuk melaksanakan program satuan memanfaatkan lahan kosong dan media yang ada untuk bercocok tanam.

"Sehingga dapat memenuhi kebutuhan dapur di posnya masing-masing, syukur-syukur bisa sebagai contoh atau dimanfaatkan hasilnya kepada masyarakat sekitar pos," kata Nandang lewat pers realesnya yang dikirim ke Papuakita.com, belum lama ini.

Selain itu, kata Nandang, kegiatan ini merupakan salah satu untuk mendukung program pemerintah di bidang pangan. "Disamping tugas pokok kami sebagai penjaga perbatasan RI-PNG wilayah darat," katanya.

Menurut Nandang, tanaman hidroponik ini bukan hal yang baru dan tak membutuhkan biaya mahal, tinggal mau atau tidak untuk melakukannya.

"Ini salah satu contoh kegiatan yang bersifat rekreatif yang kami terapkan seperti yang diharapkan Danrem 172/PWY Kolonel Inf. Sugiyono selaku Dankolakops dalam penekanannya di setiap berkunjung ke jajarannya," katanya. [Papuakita]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah