-->

Benhur Tomi Mano Kunjungi Korban Kebakaran di Waena

KOTA JAYAPURA - Walikota DR Benhur Tommi Mano, MM usai meninjau rumah Pendeta Kayame di RT04/RW03 Waena, distrik Heram, Kota Jayapura yang menjadi korban pada musibah kebakaran beberapa hari lalu menegaskan, bahwa pemilik rumah tersebut adalah warga kota Jayapura dan juga keduanya merupakan hamba Tuhan yang selalu mendoakan kota ini.

"Dan karena doa mereka, maka Tuhan memberkati kota Jayapura," tegasnya saat menyempatkan diri mengunjungi sekaligus melihat langsung kondisi rumah tersebut.

Pada kesempatan itu juga, pria yang akrab disapa BTM ini, berjanji akan memberikan bantuan guna meringankan beban kedua hamba Tuhan tersebut dalam membangun kembali bangunan yang terbakar habis akibat ganasnya si jago merah.

BTM meminta Lurah dan RT untuk segera mendata kerugian yang diakibatkan.

"Mungkin ada ijazah-ijazah dan kelengkapan sekolah atau surat berharga lainnya sehingga akan dibantu," janjinya.

Pihak Tramtib juga diminta untuk melakukan pembersihan guna membersihkan puing-puing kebakaran dan jika mungkin masih ada barang yang masih bisa digunakan agar diambil sedangkan yang tidak bisa digunakan segera dibuang.

Informasi yang dihimpun, keduanya sementara menginap di rumah pastori dan orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini berjanji memberikan bantu untuk meringankan beban keduanya.

Hal ini merupakan wujud partisipasi dan perhatian Pemkot Jayapura kepada keluarga-keluarga yang terkena musibah kebakaran khususnya di kota Jayapura.

Kedatangan Walikota juga dalam rangka memberikan dukungan moril agar kedua hamba Tuhan  tetap kuat menghadapi musibah yang terjadi.

Walikota saat meninjau lokasi kebakaran
Kadis Sosial Kota, Irawadi juga menambahkan terkait tindak lanjut penaganan atas musibah kebakaran tersebut juga sesuai dengan protap Dinas Sosial Kota Jayapura.

"Data-data harus lengkap mulai dari RT, Lurah dan sesudah itu Dinas Sosial akan menyiapkan bahan makanan dengan alat-alat dapur dan juga akan dilakukan pembersihan lokasi kebakaran dan menghitung material, kira-kira material apa yang bisa disumbangkan bagi korban tersebut setelah itu," urainya.

Sementara itu, pemilik rumah yang juga istri Pdt Kayame, Ny. Penina Kayame, STh mengakui jika kerugian yang ditafsirkan atas musibah kebakaran yang dialami mencapai Rp 1 Miliar.

Ny Penina menuturkan kronologi kejadian musibah tersebut terjadi Sabtu (16/1) sekitar pukul 14.05 WIT dirinya dan salah satu iparnya  sementara memasak di dapur. Sementara itu, salah satu keponakan mereka  sementara bermain di ruang tamu sambil memegang korek api.

Ny Penina mengaku tidak mengetahui pasti kejadian awalnya tetapi anak tersebut sementara memegang
korek dan membakar kasur yang berada di ruang tamu.

"Saya tidak tahu persis awal kejadiannya seperti apa karena saya sementara berada di dapur untuk beres-beres kebutuhan makan bagi keluarga mereka," akuinya.

Tiba-tiba, Ny Penina seperti didorong ke ruang tamu dan dirinya langsung kaget dan terkejut melihat kasur tersebut sudah terbakar dan api mulai merambat ke sekat yang memisahkan ruang tamu dengan kamar tidur keponakan suaminya.

"Akibat cepatnya api merembet sehingga saya tidak bisa berbuat banyak dan hanya berusaha menyelamatkan keponakan saya. Dan dalam waktu setengah jam, api langsung melahap seisi rumah hingga semuanya habis terbakar," tutupnya. (dharapos)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah