-->

Maroef Sjamsoeddin Undurkan Diri, Robert Schroeder jadi Presdir PTFI

JAKARTA - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, pada Senin (18/1) malam mengundurkan diri dari jabatan pucuk pimpinan perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di dunia tersebut.

Dalam suratnya kepada seluruh karyawan Freeport Indonesia yang diperoleh di Jakarta, Senin, Maroef menyampaikan pesan bahwa masa kontrak kerjanya selama setahun sebagai Presdir Freeport Indonesia sudah berakhir.

Namun, tawaran perpanjangan dari pimpinan Freeport McMoRan, selaku induk usaha Freeport Indonesia, ditolak Maroef.

"Saya telah berkirim surat pengunduran diri sebagai Presdir Freeport Indonesia (kepada pimpinan Freeport McMoRan," kata Maroef dalam suratnya.

Dalam pesannya kepada karyawan pula, Maroef menyampaikan terima kasih atas kerja sama selama menjalankan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh manajemen perusahaan induk sebagai Presdir Freeport Indonesia.

Maroef menjabat Presdir Freeport Indonesia sejak awal Januari 2015.

Schroeder jadi Presdir

Robert C Schroeder untuk sementara akan menjabat Presiden Direktur PT Freeport Indonesia menggantikan Maroef Sjamsoeddin yang mengundurkan diri.

Presiden dan CEO Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Richard C Adkerson dalam pengumuman internal kepada karyawan Freeport Indonesia yang diperoleh di Jakarta, Senin mengatakan, pihaknya masih memproses pengganti Maroef sebagai Presdir Freeport Indonesia yang baru.

"Untuk sementara, Robert Schroeder akan menjalankan tanggung jawab manajemen Pak Maroef," sebutnya.

Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama saat dikonfirmasi enggan menjawab perihal penunjukan Schroeder yang kini menjabat salah satu Direktur Freeport Indonesia tersebut.

"Tunggu saja," jawabnya singkat.

Dalam pesan tertanggal 18 Januari 2016 itu, Adkerson juga mengatakan, Maroef telah menyampaikan pengunduran dirinya karena alasan pribadi dan perusahaan sudah menerima pengunduran tersebut.

Ia merupakan Presdir Freeport Indonesia berlatar belakang militer dengan pangkat terakhir Marsekal Muda (Purn) TNI AU.

Sebelum menjabat Presdir Freeport Indonesia, Maroef adalah mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara periode 2011-2014.

Maroef yang meraih gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies, menggantikan Rozik B Soetjipto.

Pengunduran diri Maroef terjadi saat isu kelanjutan operasi Freeport di Papua tengah berlangsung, termasuk kasus rekaman pembicaraannya dengan mantan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha minyak Riza Chalid.

Freeport sudah mengajukan perpanjangan kontrak dari seharusnya berakhir 2021 menjadi 2041.

Namun, sesuai UU No. 4 Tahun 2014 tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara, pengajuan perpanjangan kontrak baru bisa dilakukan dua tahun sebelum kontrak berakhir.

Kontrak Freeport baru berakhir pada 2021. Dengan demikian, paling cepat pengajuan kontrak dilakukan pada 2019. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah