-->

Persipura Gagal Menang di Torabika Soccer Championship (TSC)

KOTA JAYAPURA– Pupus sudah ambisi Persipura untuk meraih kemenangan perdana dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Mengusung target poin penuh, juga didukung ribuan Persipuramania di Stadion Mandala, Persipura harus puas ditahan imbang 0-0 oleh tamu dari Pulau Dewata, Bali United, Minggu (8/5) malam.

Dua poin dari dua laga kandang di awal kompetisi mengingatkan performa serupa yang juga terjadi satu dekade ke belakang di tahun 2006. Saat itu, Persipura juga memulai kompetisi (Liga Djarum Indonesia kala itu) dengan dua laga kandang dan tak satupun kemenangan berhasil diraih. Bedanya, ketika itu Persipura hanya mendapatkan satu poin usai bermain imbang 0-0 dengan Persela di laga pembuka, dan kemudian dipermalukan Persik Kediri tiga gol tanpa balas di laga kedua.

Babak Pertama
Kembali ke laga Bali United, Persipura sebenarnya menunjukan harapan akan meraih kemenangan di awal laga. Sejak wasit meniup peluit kick off pertandingan dimulai, Persipura langsung bertubi-tubi melancarkan serangan ke jantung pertahanan Bali United.

Statistik bahkan menunjukan Persipura memperoleh 69 persen penguasaan bola di sepuluh menit pertama jalannya pertandingan. Sayang, selepas interval meyakinkan itu, Bali United nampak mulai membaca serangan-serangan Persipura yang terlihat sedikit monoton.

Posisi vital gelandang bertahan yang diisi Nelson Alom, yang seharusnya lebih bisa mengkreasikan serangan ke pertahanan tim tamu terlihat miskin kreatifitas. Bola-bola panjang yang diarahkan langsung ke dua legiun asing, Boakay Foday dan James Koko Lomel dapat dengan mudah dihalau dua center back Bali United, Hasyim Kipuw dan Agus Nova.

Tak hanya sampai disitu, opsi lain yang ditawarkan untuk melancarkan serangan lewat duo wing back Yustinus Pae dan Roni Beroperay pun tak maksimal. Dari sisi kanan, Tinus Pae sedikit lebih baik dibanding Roni di sisi kiri yang sama sekali tidak melakukan overlap ke jantung pertahanan Bali United. Posisi Roni juga beberapa kali mendapatkan tekanan dari penyerang asing Serdadu Tridatu, Vidakovic.

Babak Kedua


Tertahan 0-0 di babak pertama, Pelatih Jafri Sastra, yang sebelum pertandingan yakin anak asuhnya meraih kemenangan mencoba bermain sedikit lebih menyerang dengan memasukan Ferinando Pahabol, lalu menarik keluar pemain belakang M. Tahir.

Hasilnya pun sama, Persipura langsung tancap gas di awal babak kedua dengan mengurung pertahanan Bali United. Kolaborasi Ian Kabes kepada James Koko Lomel yang kemudian diteruskan ke Ferinando Pahabol nyaris membuka skor di awal babak kedua andai tembakan Feri yang sudah di mulut gawang tidak melambung tinggi.

Selepas dominasi di awal babak, Persipura kembali menemui jalan buntu. Umpan-umpan panjang langsung ke pertahanan Bali United juga masih belum membuahkan hasil. Bahkan, pemain Persipura beberapa kali melakukan salah passing yang memancing gemuruh teriakan penonton di Mandala.

Upaya memasukan Osvaldo Haay dan Nerius Alom di 25 menit terakhir untuk sedikit merubah jalannya pertandingan nampaknya tidak terlalu banyak berpengaruh. Pelatih Bali United, Indra Safri memasang mundur semua pemainnya ke daerah pertahanan untuk menciptakan tembok bagi Persipura. Skor akhir 0-0 tak berubah, Persipura harus menunda meraih kemenangan perdana di TSC 2016. (harianpapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah