-->

Tour de Teluk Cenderawasih Promosikan Rute Manokwari - Bintuni

JAKARTA – Tour de Teluk Cenderawasih menyapa Papua Barat pada 5-8 Mei 2016. Even sport tourism yang dibuat Polda Papua Barat dan Dinas Pariwisata Papua Barat itu menjelajah rute eksotis Manokwari-Bintuni sepanjang 272 Km.

“Medannya memang sulit. Tapi panorama alamnya sangat indah. Dengan rute yang sulit, waktu tempuhnya dirancang dua hari dengan diselingi istirahat dua kali di Ransiki dan Memei,” terang Yosef Matutina, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Barat.

Dari paparan Yosef, ada banyak spot yang bisa dinikmati 167 peserta Tour de Teluk Cenderawasih. Jika ingin melakukan wisata bahari, Pulau Nusrowi, Pulau Yoop, dan Pulau Mioswaar dapat menjadi pilihan yang menarik.

Di perairan pulau-pulau ini, peserta dapat menikmati keindahan bawah laut yang penuh warna dan kaya objek yang menggoda mata dengan menyelam. Selain itu, peserta juga dapat mengamati perilaku ikan paus dan lumba-lumba.

Jika ingin menjelajahi gua, kunjungi saja Pulau Mioswaar. Di sini terdapat gua alam peninggalan zaman purba dan juga sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam. Gua ini merupakan gua bersejarah karena di dalamnya terdapat kerangka leluhur etnik Wandau.

Konon, merekalah kelompok manusia pertama yang datang ke pulau ini. Di Pulau Numfor, juga terdapat sebuah gua yang di dalamnya terdapat tengkorak manusia serta piring-piring antik dan peti-perti berukir. Apabila menginginkan yang sedikit berbeda, peserta bisa menjajal Tanjung Mangguar. Di sini, terdapat gua dalam air dengan kedalaman 100 kaki.

Selain itu, masih ada Pulau Rumberpon yang menawarkan berbagai pengalaman menarik. Di pulau ini, peserta dapat melakukan pengamatan terhadap burung, penangkaran rusa, wisata bahari, dan juga dapat melihat kerangka pesawat tempur Jepang yang tenggelam saat perang dunia II.

“Jadi Tour de Teluk Cenderawasih ini bukan kejuaraan. Ini adalah touring. Peserta bisa bersepeda sambil menikmati panorama alam Papua Barat,” tambahnya.

Perkenalkan Situasi Aman


Ketua Panitia Tour de Teluk Cenderawasih, Kombes Pol I Nyoman Suastra, menambahkan, even ini juga bertujuan untuk mengenalkan olah bersepeda kepada masyarakat.

‘’Yang terpenting, melalui even ini kami ingin mengundang teman-teman dari luar daerah terutama yang berada di Jakarta, Semarang, Denpasar, Manado, Makassar untuk ikut berpartisipasi. Kami ingin menyakinkan mereka bahwa situasi di Papua Barat ini aman, tenang dan damai,’’ papar I Nyoman Suastra.

Nyoman Suastra pun bisa tersenyum sumringah. Karena sàat memulai etape pagi tadi, 167 peserta asal Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Tangerang, Yogyakarta, Denpasar, Manado, Makassar, Surabaya, Bukittinggi, Jayapura, Sorong, dan Manokwari, ikut ambil bagian. Ratusan peserta tadi seperti tak mau ketinggalan menjejahi rute Manokwari-Ransiki, Ransiki-Memei dan Memi-Bintuni.

“Sepanjang tour, peserta tak hanya bersepeda tapi juga melaksanakan kegiatan sosial seperti penyerahan bantuan sepatu sekolah, buku sekolah dan kegiatan lainnya,” tambah Nyoman Suastra.

Menpar Arief Yahya menyambut positif event sport tourism yang berjuluk Tour de Teluk Cendrawasih ini. “Selamat dengan event sport tourism itu, sukses buat semua. Salam Pesona Indonesia,” kata Arief. (wartakota)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah