-->

BMKG Prediksi Hujan Lebat Gujur Kota Besar di Papua

 
KOTA JAYAPURA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah V Jayapura memprediksi enam kota di Provinsi Papua akan diguyur hujan lebat disertai petir pada Selasa (11/4).

Daerah itu adalah Nabire, Agats, Timika, Oksibil, Kepi dan Sumohai, kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Balai Besar Wilayah V Jayapura Darmawan, di Jayapura, Senin.

Ia mengatakan untuk wilayah Nabire, Agats dan Timika berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir pada pagi hari.

"Untuk wilayah Oksibil dan Kepi diprediksi akan terjadi hujan lebat pada sore hari, sedangkan di wilayah Sumohai Kabupaten Yahukimo akan diguyur hujan pada malam hari," katanya.

Menurut Darmawan, suhu udara di enam kota tersebut masing-masing Nabire 24-31 derajat celcius, Agats 25-31 derajat celcius, Timika 24-31 derajat celcius, Oksibil 18-28 derajat celcius, Kepi 23-30 derajat celcius dan Sumohai 16-25 derajat celcius.

"Sedangkan kecepatan angin di enam kota tersebut yakni Nabire, Agats dan Kepi 10 kilo meter per jam, Timika 20 kilo meter per jam serta Oksibil dan Sumohai 0 kilo meter per jam," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk tingkat kelembapan di enam kota tersebut masing-masing Nabire, Agats, Timika, Oksibil, Kepi dan Sumohai yakni 70-95 persen.

"Wilayah lain di Provinsi Papua diprediksi akan mengalami keadaan cuaca berawan tebal yakni Jayapura, Sentani, Merauke, Sarmi, Wamena, Enarotali, Biak, Serui, Waris, Sorendiweri, Mulia, Botawa dan Burmeso," katanya lagi.

Dia menambahkan untuk Tanah Merah dan Karubaga diprediksi akan mengalami cuaca cerah berawan, hujan lokal hingga hujan ringan dengan suhu masing-masing 23-30 derajat celcius dan 14-24 derajat celcius. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah