-->

PMI Biak Numfor Kekurangan Golongan Darah O

 
BIAK (BIAK NUMFOR) - Manajemen Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Biak Numfor, Papua sangat kekurangan golongan darah O untuk memenuhi kebutuhan pasien di wilayah itu.

"PMI mengandalkan donor sukarela dari keluarga pasien, prajurit TNI/Polri serta anggota Basarnas untuk memenuhi kebutuhan darah O," kata Sekretaris PMI Ferry Moningka dihubungi di Biak, Senin Ia mengatakan kebutuhan darah dengan berbagai golongan A, B, AB dan O setiap hari mengalami peningkatan signifikan dengan jumlah Sembilan hingga 15 kantor darah.

Permintaan kantong darah, lanjut Ferry karena makin banyak dibutuhkan pasien untuk cuci darah dan operasi di rumah sakit umum daerah Biak setiap hari.

"Untuk kebutuhan stok darah A, B dan AB saat ini masih tersisa sedangkan untuk golongan O kami menunggu kegiatan donor sosial," ujarnya.

Ferry mengatakan PMI sangat berharap dukungan warga secara sukarela untuk rutin mendonorkan darah dalam menjawab kebutuhan permintaan pasien di rumah sakit umum daerah Biak.

Donor darah sukarela, menurut Ferry merupakan kegiatan kemanusiaan yang sangat membantu keselamatan pasien yang akan menjalani pengobatan rutin cuci darah dan operasi karena penyakit dideritanya.

Disinggung harga tebus per kantong darah, menurut Ferry sesuai aturan mencapai sebesar Rp350 ribu per kantong.

"Operasional rutin PMI diperoleh dari hasil tebus kantong darah keluarga pasien yang membutuhkan darah," ungkapnya.

Hingga Senin, pelayanan pengambilan kantong darah dilakukan melalui aksi sosial donor darah dilakukan panitia hari Kartini Biak Numfor, dipusatkan di halaman gedung wanita Biak. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah