-->

Kakerissa Ungkap 18 Pemda di Papua Siap Sertifikasi Produk Lokal Untuk PON

Kakerissa Ungkap 18 Pemda di Papua Siap Sertifikasi Produk Lokal Untuk PONJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura memastikan sebanyak 18 pemda di Papua, diantaranya Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Biak, Nabire, Merauke dan Jayawijaya, telah menyatakan kesiapan melakukan sertifikasi terhadap setiap produk lokal milik industri rumah tangga.

Produk lokal untuk dijual pada penyelenggaraan PON XX 2020 tersebut, diantaranya keripik maupun produk olahan lainnya yang telah dikemas rapi dan siap dijual.

Hal itu disampaikan Kepala BBPOM Jayapura HG Kakerissa, dalam keterangannya, di Jayapura.

Menurut dia, sisa 11 pemda lainnya, diminta segera memfasilitasi proses sertifikasi terhadap produk lokal milik industri rumah tangga.

Dengan harapan, produk industri rumah tangga dari seluruh kabupaten dan kota di Papua, segera mendapat izin edar dalam tahun ini.

“Karena jika sudah mendapat izin edar, maka produk-produk industri rumah tangga pangan ini tidak akan ditolak oleh toko maupun pusat perbelanjaan dan lain sebagainya. Untuk itu, kita dorong supaya seluruh pemda di Papua bisa segera melakukan sertifikasi,” imbuhnya.

Kakerissa menambahkan, institusinya saat ini fokus mengawal pangan sebelum PON. Pihaknya pun tengah menjajaki kerja sama dengan instans terkait seperti dinas kesehatan di seluruh kabupaten/kota.

“Sehingga dari hasil kerja sama ini, diharapkan para tenaga-tenaga pada di dinas terkait, di masing-masing kabupaten/kota, bisa sama-sama mengawal katering-katering untuk atlet PON 2020 mendatang,” pungkasnya. (DiskominfoPapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah