-->

Ferry Betay Harap Para Guru di Biak Numfor Dituntut Kreatif dan Inovatif Selama Pandemi

Ferry Betay Harap Para Guru di Biak Numfor Dituntut Kreatif dan Inovatif Selama Pandemi.lelemuku.com.jpg

BIAK, LELEMUKU.COM - Guru-guru dituntut benar-benar kreatif dan lebih inovatif dalam menjalankan tugasnya. Kondisi pandemi  Covid-19 harus dijadikan momen untuk mengevaluasi dan mengoreksi total dunia pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah tingkat lanjutan atas.

Demikian salah satu poin penegasan yang disampaikan oleh Asisten II Setda Kabupaten Biak Numfor Ferry Betay, SH.,MM ketika membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim, saat memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021, Halaman Kantor Bupati, Senin (3/5/2021).

Dalam sambutan tertulisnya Nadiem Makarim mengataka, momentum Hardiknas adalah sebuah momen yang tepat bagi semua pihak untuk merefleksikan kembali apa yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi.

“Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,” ujar Ferry Betay.

Diharapkan anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Karenanya, Kemendikbud dan Ristek secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan merdeka belajar.

“Kemendikbudristek terus melakukan transformasi untuk memperbaiki sistem pendidikan dengan program Merdeka Belajar,” tandasnya.

Dijelaskan  ada empat upaya yang dilakukan dalam program Merdeka Belajar, diantaranya; Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen.

Dikatakan, bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama.

“Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia, mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana. Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan: SDM unggul, Indonesia maju,” tutupnya.

Sekedar diketahui, upaca Hardiknas di Halaman Kantor Bupati tak hanya dihadiri oleh jajaran ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, namun juga dihadiri sejumlah perwakilan guru dan anak-anak sekolah di wilayah Biak Kota dan Samofa.(HumasBiaknumfor)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah