-->

Kabupaten Jayawijaya Belum Implementasikan Kurikulum 2013

WAMENA (JAYAWIJAYA) - Walaupun beberapa minggu lalu, secara serentak seluruh Indonesia mencanangkan kebijakan Kurikulum 2013, namun tampaknya untuk Kabupaten Jayawijaya belum menerapkan kurikulum tersebut. Bahkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya mengakui belum mendapatkan Petunjuk Teknis (Juknis) Kurikulum 2013.

"Memang secara nasional pelaksanaan kurikulum ini pada tahun 2013 tetapi Juknis-nya kami belum terima," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Murjono Murib S.Pd saat ditemui Cenderawasih Pos diruang kerjanya, Rabu (31/07/2013).

Lebih lanjut, Murib mengemukakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima Juknis tersebut, dan mereka juga belum mengetahui apakah Juknis-nya sudah di provinsi atau belum.

Dinas Pendidikan Jayawijaya sendiri belum mengetahui hal itu. Padahal, secara serentak Kurikulum 2013 tersebut telah dicanangkan beberapa waktu lalu, bahkan di Papua khususnya di Kota Jayapura sendiri telah menerapkannya. Sayangnya, untuk Wamena masih belum mencanangkan kurikulum tersebut.

Namun, soal persiapan, kata Murjono, pihaknya sangat siap untuk menerapkan kurikulum baru itu, hanya saja pihaknya belum mendapatkan petunjuk.

"Kami siap yang penting ada petunjuk pelaksanaannya, ya kita tinggal sosialisasi," tuturnya.

Dikatakan, bila Juknis telah ada maka, semua sekolah wajib mengikuti kurikulum 2013. Meski begitu, kata Murib, tergantung sekolah-sekolah. Bila sudah siap maka akan diimpelementasikan secara keseluruhan, tetapi ada sekolah yang belum siap maka semester berikut baru menerapkannya.

"Jadi kita tidak paksa, kalau sekolah yang siap semester ini silahkan jalan tapi yang belum bisa sesuaikan," tukasnya [CenderawasihPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah