Kepala Kampung di Distrik Iwaka Diminta Aktifkan Siskamling
pada tanggal
Tuesday 22 September 2015
IWAKA (MIMIKA) – Kondisi keamanan di Distrik Iwaka yang dinilai masih rawan dengan beberapa tindak kejahatan terutama pemerasan dan kekerasan di jalan raya menjadi keprihatinan semua pihak diwilayah tersebut.
Peningkatan ini menurut Kepala Distrik Iwaka, Sriyanti Ramping, merupakan dampak dari kurangnya pelaksanaan sistem keamanan lingkungan (siskamling) pada distrik yang memiliki tujuh kampung diantaranya Iwaka, Limau Asri Barat, Limau Asri Timur, Mulia Kencana, Naena Muktipura, Wangirja dan Pigapu
“Peran sistem keaman lingkungan pada tiap RT yang ada di seluruh kampung di Distrik Iwaka, kami akui masih kurang. Namun kami semua berharap dan berusaha dengan segenap tenaga agat masalah ini dapat teratasi,” ujarnya kepada Salam Papua, Senin (21/9).
Dikatakan yang berperan besar dalam menyelesaikan masalah keamanan dan sosial di kampung-kampung ini adalah para kepala kampung bersama aparaturnya.
“Ini adalah tanggung jawab semua pihak, khususnya kepada para kepala kampung yang ada di distrik ini,” ujarnya.
Dikatakan tanggung jawab ini diberikan oleh distrik, karena pihaknya hanya bertugas sebagai medium yang melanjutkan kebijakan pemerintah kabupaten yang diwajibkan untuk diterapkan kepada masing-masing pemerintah kampung.
“Sebab tanpa ada kesadaran dari para aparat kampung dalam menanggulangi hal ini, setiap usaha kami untuk mengaktifkan siskamling apalagi mendorong mereka membangun poskamling pada tiap RT tidak akan dapat terlaksana,” ujarnya.
Sriyanti juga mengharapkan agar tanggung jawab ini dapat diemban oleh para pemimpin kampung ini sehingga ancaman keamanan yang selama ini sering mengintai masyarakat di distrik tersebut dapat mereda, selanjutnya masyarakat dapat beraktifitas dengan nyaman tanpa merasa resah dengan kondisi lingkungan yang ada.
“Kami berharap sekali agar kesadaran untuk mengaktifkan keamanan masyarakat ini dapat dimulai dari para kepala kampung sendiri, sehingga dengan upaya yang mereka buat, keamanan yang kita harapkan dapat tercapai,” pintanya. [SalamPapua]
Peningkatan ini menurut Kepala Distrik Iwaka, Sriyanti Ramping, merupakan dampak dari kurangnya pelaksanaan sistem keamanan lingkungan (siskamling) pada distrik yang memiliki tujuh kampung diantaranya Iwaka, Limau Asri Barat, Limau Asri Timur, Mulia Kencana, Naena Muktipura, Wangirja dan Pigapu
“Peran sistem keaman lingkungan pada tiap RT yang ada di seluruh kampung di Distrik Iwaka, kami akui masih kurang. Namun kami semua berharap dan berusaha dengan segenap tenaga agat masalah ini dapat teratasi,” ujarnya kepada Salam Papua, Senin (21/9).
Dikatakan yang berperan besar dalam menyelesaikan masalah keamanan dan sosial di kampung-kampung ini adalah para kepala kampung bersama aparaturnya.
“Ini adalah tanggung jawab semua pihak, khususnya kepada para kepala kampung yang ada di distrik ini,” ujarnya.
Dikatakan tanggung jawab ini diberikan oleh distrik, karena pihaknya hanya bertugas sebagai medium yang melanjutkan kebijakan pemerintah kabupaten yang diwajibkan untuk diterapkan kepada masing-masing pemerintah kampung.
“Sebab tanpa ada kesadaran dari para aparat kampung dalam menanggulangi hal ini, setiap usaha kami untuk mengaktifkan siskamling apalagi mendorong mereka membangun poskamling pada tiap RT tidak akan dapat terlaksana,” ujarnya.
Sriyanti juga mengharapkan agar tanggung jawab ini dapat diemban oleh para pemimpin kampung ini sehingga ancaman keamanan yang selama ini sering mengintai masyarakat di distrik tersebut dapat mereda, selanjutnya masyarakat dapat beraktifitas dengan nyaman tanpa merasa resah dengan kondisi lingkungan yang ada.
“Kami berharap sekali agar kesadaran untuk mengaktifkan keamanan masyarakat ini dapat dimulai dari para kepala kampung sendiri, sehingga dengan upaya yang mereka buat, keamanan yang kita harapkan dapat tercapai,” pintanya. [SalamPapua]