-->

Partai Demokrat di Sorong Selatan akan Dukung Salah Satu Pasangan

MANOKWARI - Partai Demokrat di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) hanya akan menjadi partai pendukung pasangan calon bupati-wakil bupati dalam Pilkada 2015. Demokrat tak bisa disebut partai pengusung karena rekomendasi tidak berlaku. Ketua DPC Partai Demorkat Sorsel, Pieter Kontjol menyatakan, situasi ini tentu saja merugikan Partai Demokrat yang bertekad akan kembali menjadi partai nomor satu pada Pemilu 2019 mendatang. Demokrat tak bisa mengusung kandidat karena terdapat dua rekomendasi yang dikeluarkan untuk dua kandidat, Samsudin Anggiluli-Martinus Salamuk, Dortheis Sesa-Lukman Kasop.

“DPP Demokrat mengeluarkan dua rekomendasi untuk dua pasangan berbeda, sehingga dipastikan pada saat penetapan calon bupati-wakil bupati Sorong Selatan, Demokrat tidak sebagai pengusung tapi hanya sebagai partai pendukung,” kata Pieter Kontjol kepada Koran ini via telepon selulernya,Minggu (23/8). Anehnya lanjut Pieter, rekomendasi dari DPP Demokrat untuk Samsudin Anggiluli-Martinus Salamuk dan Dortheis Sesa-Lukman Kasop, dikeluarkan pada hari dan tanggal yang sama, nomor suratnya pun sama.

Pieter Kontjol membeberkan, ketika Samsudin Anggiluli-Martinus Salamuk mendaftar di KPU Sorsel pada 27 Juli lalu, menggunakan 3 kendaraan parpol yakni PDIP,Hanura dan Gerindra, sedangkan rekomendasi asli DPP Demokrat untuk Samsudin Anggiluli-Martinus Salamuk baru diserahkan 30 Juli. Dan, ketika Dortheis Sesa-Lukman Kasop mendaftar pada 28 Juli, juga mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat. “Dengan demikian, sesuai PKPU Nomor 12 Tahun 2015,rekomendasi itu tidak sah,” terangnya.

Menyikapi hal ini, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat,Robby Nauw, dan Ketua DPC Demokrat Sorsel dipanggil DPP di Jakarta. Pada kesempatan ini, Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyampaikan,Demokrat bukan sebagai partai pengusung di PIlkada Sorsel,tapi hanya mendukung. “Dan semua kewenangan di Sorong Selatan dikembalikan ke DPC untuk bertanggung jawab,” jelas Pieter.

Pada pertemuan di Jakarta lanjut Pieter, Sekjen DPP Partai Demokrat juga memutuskan agar semua biaya atau kost politik yang telah dikeluarkan oleh pasangan Samsudin Anggiluli-Martinus Salamuk dan Dortheis Sesa-Lukman Kasop baik kepada DPC maupun DPD Demokrat Provinsi Papua Barat, harus dikembalikan. “Segala biaya atau cost politik yang dikeluarkan oleh Pasangan Calon sebagai mahar dan dianggap merugikan, harus menjadi tangung jawab DPC maupun DPD untuk dikembalikan, karena ini untuk menjaga marwah Partai Demokrat,” tukas Pieter Kondjol sembari menambahkan Partai Demokrat di Sorsel mendukung Samsudin Anggiluli-Martinus Salamuk. [RadarSorong]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah