-->

Satu Batalyon Penerjun PPRC TNI Menari di Atas Langit Papua

KOTA JAYAPURA - Ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI melaksanakan penerjuan di Papua. Satu batalyon penerjun handal TNI dari Batalyon Infanteri Lintas Udara 502, Kamis (19/11) melaksanakan penerjunan taktis di empat wilayah, diantaranya di Timika, Merauke, Biak dan Wamena.

Menurut Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Infanteri Teguh Pudji Raharjo dalam pers realesnya ke media, atraksi terjun payung yang dilakukan prajurit PPRC ini menarik perhatian masyarakat. Bahkan banyak masyarakat menyambut dan menyaksikan penerjunan ini. Ribuan masyarakat datang dan menyaksikan secara langsung para penerjun TNI beratraksi di langit Papua.

Pada pukul 08.00 WIT, pesawat Hercules C 130 melintasi langit biru Papua dengan membawa para penerjun PPRC TNI. Tak lama kemudian terlihat berlompatan pasukan peterjun dari pesawat Hercules dan disambut sorak sorai meriah masyarakat yang menyaksikan atraksi Juntis ini.

Satu persatu para penerjun akhirnya mendarat dengan sempurna dan disambut tepuk tangan meriah oleh masyarakat. Bahkan banyak warga masyarakat yang mengejar para penerjun untuk mengucapkan selamat dan minta foto bersama.

Salah satu warga masyarakat Yoseph mengaku bangga bisa melihat langsung aksi terjun payung yang dilakukan oleh prajurit TNI.

"Ini pertama kali saya melihat aksi terjun payung. Sebelumnya hanya lihat di televisi," katanya.

Praka Thomas, salah satu peterjun mengaku bangga atraksi mereka disambut meriah oleh masyarakat setempat.

"Saya bangga sekali warga begitu banyak menyambut kami, bahkan tadi ada yang memberi kami bendera Merah Putih, tanda sebagai selamat datang kepada kami," katanya.

Ia berharap atraksi terjun payung itu membuat warga masyarakat Papua terhibur. "Saya senang bisa bersama saudara-saudara saya di sini, saya berharap TNI bersama rakyat bisa bersama membangun negeri ini," katanya.

Setelah penerjunan dilanjutkan dengan kegiatan sosial pemberian ribuan paket Sembako kepada masyarakat, serta  melakukan kegiatan karyabakti seperti pengobatan massal, pembersihan dan pembuatan Jamban bagi masyarakat, rehab gereja dan masjid serta pembangunan jembatan. Kegiatan karya Bhakti ini dilakukan serentak di empat lokasi tempat latihan. [PapuaKita]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah