-->

PNG Air dari Mount Hagen Siap Mendarat di Bandara Sentani

KOTA JAYAPURA - Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri (BPPKLN) Provinsi Papua mengungkapkan rute penerbangan langsung Mount Hagen, Provinsi Western Higlands di Pegunungan Tengah Papua Nugini (PNG) ke Jayapura, Provinsi Papua, masih terkendala perizinan dari Kementerian Perhubungan.

"Dari pihak Pemerintah PNG sudah siap, namun izinnya dari Kementerian Perhubungan RI yang belum, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keimigrasian," ujar Kepala BPKLN Papua Suzana Wanggai, di Jayapura, Kamis.

Ia menjelaskan Mount Hagen merupakan salah satu kota besar di daerah pegunungan Papua Nugini, namun memiliki bandara internasional selain Jakson Airport di Port Moresby.

Rencananya maskapai penerbangan asal Papua Nugini yang akan membuka penerbangan langsung Mount Hagen-Jayapura.

"Yang akan melakukan penerbangan dari Mountagen adalah maskapai PNG Air, untuk sekarang mereka yang siap. Memang kemarin mereka rencanakan awal tahun, tapi mungkin ada kelengkapan dokumen yang masih kurang sehingga mereka tunda, kita berdoa semoga secepatnya," ujar Suzana.

Menurut dia, rute penerbangan langsung Papua Nugini-Papua sangat penting untuk mempererat hubungan antarkedua belah pihak, baik antarnegara ataupun secara khusus bagi Papua yang mempunyai kedekatan budaya dengan Papua Nugini.

"Hal ini penting karena kita bicara tentang kerja sama, selama ini kita sudah membangun hubungan yang sangat baik, kita juga bicara tentang bisnis bagaimana kita kembangkan perdagangan, kalau konektifitasnya tidak ada maka sama saja," katanya.

Ia menambahkan Gubernur Papua Lukas Enembe juga sangat menginginkan rencana tersebut segera diwujudkan karena hal tersebut akan membuka banyak peluang kerja sama.

"Rencana ini sudah dalam bentuk penandatanganan MoU pada 2015 antara Presiden RI dengan Pedana Menteri PNG, di situ ada MoU tentang transportasi. Kalau kita sudah buka transportasi udara, semoga laut juga kita bisa buka karena aksesnya memungkinkan," ujarnya.

"Ini peluang untuk kita semua, mari kita lihat ada peluang apa setelah dibukanya penerbangan ini. Pasti (investor) akan banyak yang masuk karena ini juga keingin dari pihak swasta yang ingin sekali bisa buka kerja sama dengan PNG," sambung Suzana. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah