-->

Ekonomi Papua Terkontraksi 3,68 Persen

aksi 3,68 Persen

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Adriana Carolina, SE., MM mengungkapkan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2024 terhadap Triwulan IV-2023 (q-to-q).

Ekonomi Papua pada triwulan I-2024 dibanding triwulan IV-2023 (q-to-q) terkontraksi sebesar-2,68 persen dan pertumbuhan ekonomi tanpa Sektor Pertambangan dan Penggalian terkontraksi sebesar -2,78 persen.

"Kontraksi pertumbuhan ekonomi ini disebabkan karena terjadi kontraksi pada hampir seluruh lapangan usaha," ujarnya pada Senin, 6 Mei 2024.

Dari tujuh belas lapangan usaha, hanya ada tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif, yaitu Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 2,27 persen; Sektor Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 1,52 persen; serta Sektor Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, lapangan usaha yang mengalami kontraksi terdalam, yaitu Sektor Konstruksi sebesar -5,45 persen; Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar -5,03 persen; serta Sektor Transportasi dan Pergudangan sebesar -4,90 persen.

"Bila dilihat dari penciptaan sumber kontraksi ekonomi Papua pada triwulan I-2024 (q-to-q), kontraksi pertumbuhan terdalam bersumber dari Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar -1,18 persen; Sektor Konstruksi sebesar -0,61 persen; Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar -0,41 persen; Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar -0,21 persen; serta Sektor Transportasi dan Pergudangan sebesar -0,18 persen," sebut Adriana. (Iren)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah