-->

PT Freeport Indonesia akan Suplai Konsentrat ke Smelter Poumako

KOTA JAYAPURA - PT Freeport Indonesia siap mensuplay konsentrat ke smelter yang akan dibangun  oleh Pemerintah Provinsi Papua di Kabupaten Mimika.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Syamsuddin kepada wartawan disela-sela penandatangan MoU dengan Persipura Jayapura, Rabu malam di Taman Imbi Jayapura, mengatakan bahwa hasil pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Gubernur Papua, Ketua MRP, Ketua DPR dan Bupati Mimika, pemerintintah Provinsi Papua nyatakan kesanggupannya untuk membangun smelter di Kabupaten Mimika, dengan anggaran yang akan diupayakan oleh Pemda Papua sendiri.

Oleh karena itu, PT Freeport Indonesia akan melakukan kerja sama dalam bentuk bisnis to bisnis secara transparan dan akuntabel.

Dengan demikian, PT Freeport siap menyuplai konsentrat ke smelter milik Pemda Papua di Poumako, Kabupaten Mimika, jika smelter sudah siap untuk beroperasi. Katanya.

Disinggung soal tak ada keinginan Freeport membangun smelter di Papua, sehingga Pemda Papua membangun sendiri, dengan tegas Maoref menegaskan bahwa bukan Freeport tidak mau membangun. Tetapi, saat pemerintah meminta komitmen dari Freeport, kita sendiri belum menemukan tempat yang cocok di Papua.

Dan harus dingat, kata Maoref, kita membangun smelter harus mempertimbangan infrastruktur pendukung lainnya. Oleh karena itu, kita mengambil lokasi pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur.

Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara itu, kembali menegaskan, jika Freeport sudah punya smelter di Gresik sejak tahun 1997, dengan kapasitas olah permunian sebanyak 1 ton konsentrat. Dan kita rencana untuk melakukan pengembangan di gresik dengan kapasita bisa mencapai 2 ton. [PasifikPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah