-->

Sekolah Alkitab GPdI Merauke Luluskan 34 Siswa Angkatan Ke-XX

MERAUKE - Kegiatan yang di laksanakan di gedung Gereja GPDI yang bertemakan “Tetapi Kamu akan menerima kuasa kalau roh kudus turun keatas kamu dan Sub Tema “ Jadilah teladan bagi semua orang – orang percaya dalam perkataanmu, tingkah laku, kasihmu, kesetiaanmu dan kesucianmu“ dilakukan dalam bentuk ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Jootje Poluan, MA.M.Th. dan dihadiri Bupati yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Agustinus Jokoguritno, M.Si, dan para undangan dari unsur Muspida, Wakil ketua I DPRD, Ir.B.Latumahina, Ketua STAK Merauke serta Tokoh Agama dan warga jemaat GPDI.

Acara kelulusan 34 orang siswa/siswi Sekolah Alkitab GPDI Merauke Angkatan Ke-XX Tahun Ajaran 2014/2015 ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini, dilanjutkan dengan doa bersama dan khotbah oleh Pdt. Jootje Poluan, MA.M.Th. dilanjutkan dengan pembacaan SK. Kepala Sekolah yang dibacakan oleh Pdt.Meilan,S.Pd.K mengatakan bahwa untuk tahun ini siswa-siswi yang di nyatakan lulus dan siap di pakai bekerja di ladang Tuhan di mana saja mereka di tempatkan.

Dikatakan dan para siswa ini telah mengikuti pendidikan selama satu tahun lebih dan berhak untuk mendapatkan ijasah kelulusan sesuai prosedur yang berlaku. Sementara itu Kepala Sekolah Alkitab GPDI, Pdt.Jefri Rengkung, S.Th dalam sambutannya mengatakan bahwa Sekolah Alkitab yang dibangun tahun 1994 oleh salah satu yayasan dari Jakarta yang telah membangun sekolah ini dan yang masih belum sempat dibangun adalah ruang belajar dan perpustakaan.

Ditambahkan tamatan dari sekolah ini sudah ada di seluruh NKRI dan terutama di Papua sendiri. Ia meminta kepada para siswa-siswinya supaya dalam pelayanannya nanti dapat menjangkau masyarakat di Papua dan dapat melayani dengan baik.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merauke, Gabriel Rettobyaan,S.Ag yang tururt hadir pada acara kelulusan ini dihadapan para tamu undangan dan pengurus sekolah mengatakan bahwa pendidikan bukan formalitas saja tetapi sebagai fondasi atau landasan yang kuat di dalam agama karena mempunyai misi yang khusus dalam membina dasar iman yang kuat bagi pemuda/pemudi.

Gabriel Rettobyaan menghimbau agar kedepan sekolah-sekolah keagamaan harus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya, apalagi untuk Sekolah Alkitab sendiri yang telah berpola asrama, Ia meminta untuk bisa membangun komunikasi dengan mitra kerja lainnya.

Pada bagian yang sama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs.Agustinus Jokoguritno,M.Si ketika meyampaikan sambutannya mewakili Bupati memberikan apresiasi yang tinggi atas hasil yang telah diraih oleh lulusan Sekolah Akitab GPDI angkatan XX.

“Acara hari ini semua terjadi karena kehendak Tuhan, supaya siswa-siswi dapat berkarya ditengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Papua. Pembangunan kerohanian merupakan pembangunan manusia seutuhnya, karena pembangunan iman sangat penting dalam tugas pengutusan karena merupakan tugas dari Tuhan. “ ujar Asisten I.

Mengakhiri sambutannya, Agustinus Jokoguritno mengatakan bahwa bekerja di ladang Tuhan pastilah tidak berkekurangan selalu saja ada berkat yang di dapat. [Infomas]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah