-->

Lipiyus Biniluk Bantah Tudingan Keterlibatan Asing pada Kericuhan di Karubaga

JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah tokoh Gereja Papua dan Gereja Injili di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua, Pendeta Lipiyus Biniluk mengatakan Jokowi memberikan arahan perdamaian di Papua.

"Karena sudah lebih dari 50 tahun merdeka baru kali ini kejadian mencuat," ujarnya di kantor Presiden, Jumat (24/7).

"Presiden memberikan arahan agar kami antarsesama pemuka agama menjaga perdamaian," tuturnya.

Lipiyus membantah pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso yang menyebut ada keterlibatan asing saat konflik di sana.

"Demi Tuhan tidak ada keterlibatan pihak asing di sana. Ini hanya ada kesalahpahaman saja," tambah dia.

Lipiyus juga mengakui dua provokator kerusuhan yang sudah diberikan label tersangka oleh Polisi dalam kerusuhan itu merupakan anggotanya.

"Memang dua ini anggota GIDI. Pemuda. Mereka sudah dibawa ke Polda Papua dan dalam proses hukum yang akan membuktikan karena data semua sudah ada," ujar dia.

Terkait adanya peraturan daerah yang mengatur tentang pelarangan membangun rumah ibadah, Lipiyus membenarkan. Menurut dia, Perda itu dibuat sehubungan dengan adanya otonomi khusus Papua.

"Perda itu ada sesuai dengan local intense yang ada. Dan mereka sudah buat itu. Kalau mau evaluasi Perda dalam hal agama kalau bisa seluruh Indonesia harus evaluasi bersama. Kalau satu kelompok agama kita lindungi maka itu tak adil karena semua kita rukun di negara ini." [Tempo]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah