-->

Yayasan Peduli AIDS (YAPEDA) Mimika Rutin Rekrut Educater Sebaya

TIMIKA (MIMIKA) - Tingkat kerawanan tanpa ketahui angka HIV/AIDS di Mimika bagai gunung es yang menanti waktu. Berbagai cara dan langkah dilakukan untu mengantisipasi bahaya rentetan kematian manusia itu di waktu mendatang.

Salah satu langkah dan upaya antisipasi bahaya gunung es adalah program Yayasan Peduli AIDS (YAPEDA) Mimika.

Katanya, YAPEDA Mimika bekerjasama dengan pihak terkait merekrut relawan atau edukater sosialisasi dan kampanye pemberantasan HIV/AIDS. Kegiatan ini diawali melalui pelatihan tingkat sebaya di Mimika setiap tahun.

Perekrutan relawan ini dilaporkan otomatis tergabung dalam Pemuda-pemudi Indonesia Lawan AIDS (PILA) di Mimika. Demikian diungkapkan, Restuti Betaubun, aktivis dan relawan pengendalian HIV/AIDS organisasi Pemuda Indonesia Lawan Aids (PILA) yang juga kerja di YAPEDA di Mimika.

“Jadi perekrutan awal untuk relawan PILA dimulai dengan kegiatan pelatihan penyuluh sebaya. Jadi anak-anak ini dipersiapkan menjadi edukater, jadi penyuluh buat teman-teman sebaya, seusia mereka,” ungkapnya baru-baru ini.

Peserta pelatihan sebaya (PPS) berasal dari siswa-siswi SMP dan SMA/K setingkat kota Timika.

Perekrutan tingkat SMP satu kali dan juga SMA/K juga sekali, terpisah. Tiap peserta selama sepekan mengikuti materi dan pembekalan eplatihan sepanjang hari selama 7 hari.

Program PILA usai PPS, kata Restituti, dilanjutkan dengan kegiatan sepanjang tahun hingga awal tahun berikutnya. “Usai pelatihan PPS, mereka dipersiapkan lagi untuk menjadi penyedia informasi di sekolah-sekolah dibawah pendampingan PILA,” katanya program itu berjalan rutin sejak beberapa tahun lalu.

Dalam pertemuan-pertemuan rutin itu, anak-anak ini diback-up untuk mendiskusikan atau sharing persoalan atau masalah yang ditemui atau mempertajam informasi yang diterima anak-anak di lingkungan sekitarnya.

“Rata-rata sekali dalam seminggu atau dua kali, PILA mengadakan pertemuan rutin dengan anak-anak ini. Persoalan dan kendala anak-anak ini dibahas di sana,” katanya.

Tahun 2015 jumlah PPS SMP sekitar Kota Timika mencapai 48 relawan, sedangkan peserta PPS tingkat SMA/K mencapai 60anak.

“Ke depan kami berharap jumlah PPS ututsan sekolah-sekolah bisa meingkat, sehingga kita bisa perangi penyakit HIV/AIDS melalu peran anak-anak dan generasi muda mendatang,” pesan manajer salah satu bagian di YAPEDA itu. [PapuaAnigou]


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah