-->

Maroef Sjamsoeddin Akui Freeport Hadapi Ujian Perpanjangan Operasional Tambang

TEMBAGAPURA (MIMIKA) - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin menyatakan bahwa Freeport saat ini sedang menghadapi ujian sangat penting antara lain ketidakpastian tentang perpanjangan operasional pascakontrak karya.

"Saat ini kita sedang menghadapi ujian yang sangat penting dalam sejarah Freeport Indonesia," ungkapnya, ketika menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-70 RI, di Lapangan Sporthall Tembagapura, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Senin (17/8).

Untuk itu, lanjutnya, dalam upacara yang berlangsung khitmad itu, sangat logis kalau induk perusahaan Freeport McMoran mengeluarkan kebijakan cost reduction program. Tak hanya itu, Freeport juga tengah menghadapi penurunan harga komoditas produk di pasar global. Hal ini berdampak pada menurunnya harga saham perusahaan pada bursa internasional.

Pada saat bersamaan, masih kata Maroef, Freeport memerlukan modal investasi yang sangat besar untuk melanjutkan produksi pada underground mining (tambang bawah tanah). Demikian pula halnya perluasan atau pengembangan kapasitas smelter di Gresik, Jawa Timur.

Bersamaan dengan itu, kondisi alam berupa perubahan cuaca dampak dari El Nino perlu menjadi fokus antisipasi perusahaan terhadap nilai produksi.

Maroef mengajak semua pihak untuk perlu memahami betul kondisi objektif itu dan bersatu-padu mendukung langkah yang diambil manajemen dalam menentukan kebijakan. [MetroTV]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah