BPPKB NIlai 160 Kelompok Usaha Masyarakat telah Berjalan
pada tanggal
Monday 14 September 2015
KOTA JAYAPURA - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Jayapura, menyatakan, sebanyak 160 kelompok usaha masyarakat di daerah itu berhasil menjalankan usaha.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Jayapura Bety A Puy, di Jayapura, Jumat, mengatakan, dari sekian program yang dilakukan kepada 200 lebih kelompok usaha masyarakat, 160 di antaranya berhasil menjalankan usahanya.
Meski demikian, kata dia, bukan berarti ratusan kelompok yang tidak berhasil itu langsung dilepas/dibiarkan begitu saja, mereka masih terus didampingi.
"Ada dinas lain seperti Dinas Perindustrian dan Koperasi yang kami libatkan untuk bersama-sama melakukan pendampingan terhadap kelompok usaha yang masih belum berhasil menjalankan usahanya," ujarnya.
Menurut dia, mayoritas kelompok usaha masyarakat yang didampingi dan berhasil menjalankan usahanya, adalah mengembangkan usaha berjualan pinang, usaha kue-kue, usaha makanan khas Jayapura dan khas Papua.
"Dari kelompok yang kami lihat, kelompok usaha kurang berjalan dengan baik tetapi yang berjalan baik justru usaha perorangan," katanya.
Bety menuturkan, beberapa waktu lalu pihaknya tengah melakukan pendampingan terhadap mereka dalam bentuk pelaksanaan kegiatan manajemen usaha kepada kelompok yang berhasil.
"Mereka yang punya usaha baik, itu kita dampingi dan ada pemberian modal tambahan, yang tidak berjalan juga kita lihat kenapa tidak berjalan dan itu juga kita dampingi," ujarnya.
Ditambahkan Bety, bagi kelompok usaha yang tidak jalan atau mandek, BPPKB melakukan sosialisasi untuk membangun semangat mereka agar mengembangkan usahanya.
"Kami akan terus berupaya sampai kelompok-kelompok usaha di masyarakat berjalan dengan baik, dan kalaupun sudah berhasil kami tetap dampingi," ujarnya. [Antara]
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Jayapura Bety A Puy, di Jayapura, Jumat, mengatakan, dari sekian program yang dilakukan kepada 200 lebih kelompok usaha masyarakat, 160 di antaranya berhasil menjalankan usahanya.
Meski demikian, kata dia, bukan berarti ratusan kelompok yang tidak berhasil itu langsung dilepas/dibiarkan begitu saja, mereka masih terus didampingi.
"Ada dinas lain seperti Dinas Perindustrian dan Koperasi yang kami libatkan untuk bersama-sama melakukan pendampingan terhadap kelompok usaha yang masih belum berhasil menjalankan usahanya," ujarnya.
Menurut dia, mayoritas kelompok usaha masyarakat yang didampingi dan berhasil menjalankan usahanya, adalah mengembangkan usaha berjualan pinang, usaha kue-kue, usaha makanan khas Jayapura dan khas Papua.
"Dari kelompok yang kami lihat, kelompok usaha kurang berjalan dengan baik tetapi yang berjalan baik justru usaha perorangan," katanya.
Bety menuturkan, beberapa waktu lalu pihaknya tengah melakukan pendampingan terhadap mereka dalam bentuk pelaksanaan kegiatan manajemen usaha kepada kelompok yang berhasil.
"Mereka yang punya usaha baik, itu kita dampingi dan ada pemberian modal tambahan, yang tidak berjalan juga kita lihat kenapa tidak berjalan dan itu juga kita dampingi," ujarnya.
Ditambahkan Bety, bagi kelompok usaha yang tidak jalan atau mandek, BPPKB melakukan sosialisasi untuk membangun semangat mereka agar mengembangkan usahanya.
"Kami akan terus berupaya sampai kelompok-kelompok usaha di masyarakat berjalan dengan baik, dan kalaupun sudah berhasil kami tetap dampingi," ujarnya. [Antara]