-->

DPRP Dukung Perdasus Perlindungan Anak Asli Papua

KOTA JAYAPURA - Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Yanni mendorong pembentukan peraturan daerah khusus (perdasus) tentang perlindungan anak asli Papua dan perempuan.

"Kenapa anak asli Papua? Karena kita lihat banyak anak-anak yang sepertinya terlantar, ada yang di jalananan dan ada dimana-mana. Ini sebuah generasi yang harus kita selamatkan," ujarnya di Jayapura, Minggu.

Meski disebutkan anak asli Papua, Yanni memastikan ia pun akan memberi perhatian yang sama terhadap anak yang bukan asli Papua karena mereka memiliki hak yang serupa.

Ditegaskannya, peraturan tersebut akan dibuat berdasarkan undang-undang yang sedang disusun oleh Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak yang juga dibuat karena semakin maraknya kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia.

"Jadi nanti walaupun perlindungan terhadap anak-anak sudah ada undang-undangnya, tapi itu masih lemah juga terhadap para pelaku karena para pelaku dalam undang-undang itu pelaku kekerasan seks terhadap anak-anak itu tidak. Jadi dia mengadopsi terhadap undang-undang tersebut, sehingga dia tidak secara spesifik untuk menghakimi dan menghukum terhadap para pelaku maupun perlindungan terhadap anak," ucap dia.

Yanni mengatakan daerah yang perempuannya kuat maka anaknya pun hebat. Begitu pun kalau perempuannya kuat, tidak teraniaya dan tidak terjadi kekerasan terhadap perempuan itu, maka daerah itupun maju.

"Ini hasil kajian, itu kita juga tahu dan kita sering mendengar bahwa di balik kesuksesan seorang laki-laki pasti di balakangnya ada perempuan yang kuat. Nah sekarang perempuan itu bagiamana mau kuat, kalau tidak mendapatkan hidup yang layak," kata Yanni.

Ia pun meminta, kaum perempuan sendiri juga tidak dimanjakan, tapi dalam posisinya harus memberikan prioritas kepada perempuan, maka kaum hawa harus memanfaatkannya untuk bisa bersaing dengan kaum adam. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah