-->

KONI Papua Pastikan 47 Cabor Selesaikan Data Kuota Atlet Kepada Puslatprov

KONI Papua Pastikan 47 Cabor Selesaikan Data Kuota Atlet Kepada PuslatprovJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua memastikan dibulan ini 47 cabang olahraga yang dipertandingkan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 harus sudah menyelesaikan data kuota  atlet yang diserahkan kepada Pusat Latihan dan Pembinaan Prestasi (Puslatprov) Papua untuk masuk dalam pemusatan TC terpusat. Kepastian itu disampaikan Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya Rabu sore, (17/07/2019).

Dikatakan, bahwa memang ada beberapa cabor yang belum, namun tetap KONI Papua terus mendorong pengprov secepatnya verifikasi data atlet dan official. “Ada sebagian cabor saja yang belum, namun hampir semuanya sudah masukan data kouta sudah memenuhi syarat jadi kita bias TC terpusat mereka, sehingga pencanangan resmi TC terpusat PON 20 Papua 2020 akan dilakukan dalam waktu dekat ini sambil menunggu Gubernur Papua” katanya.

Disinggung ada beberapa cabang olahraga yang mengeluhkan masalah finansial untuk melaksankan TC berjalan, Kenius mengakui KONI Papua lebih dahulu memangkas beberapa atlet yang dinilai dan direkomendasi Pengprov 47 cabor yang tidak berpotensi untuk meraih prestasi. Hal ini menyusul jumlah atlet melebihi kouta yang ditetapkan, tentu ini juga berdampak dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki.

“Jujur atlet kita sudah melampaui target kurang lebih 1300 lebih itu hanya atlet, dengan jumlah banyak kita press yang ada di tiap cabang olahraga kurangi kouta sesuai dengan anggaran yang ada, karena kita belum mampu membiayai seluruh atlet dengan jumlah yang banyak. Jadi sekitar 800 atlet kouta untuk kontingen Papua,” tegasnya.

Kenius juga berharap dengan sudah adanya beberapa cabor melakukan TC berjalan, bisa memiliki tim inti yang akan bertanding pada PON XX. Apalagi dinilai juga masih adanya cabor yang melakukan seleksi atlet di waktu sangat mepet untuk pembinaan prestasi pada PON XX.

“Kita sudah pada tingkatkan dapatkan tim inti, nanti yang cadangan masih dalam proses promosi degradasi bisa tetap digunakan jika atlet inti cedera. Jadi atlet yang tidak masuk TC terpusat, kita akan kembalikan kepada pengprov untuk di bina tidak kita lepas begitu saja. Bahkan KONI membiayai mereka, supaya tidak putus dan berkesinambungan,” tuturnya. (DiskominfoPapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah