-->

KPK Bisa Jemput Paksa, Jika Lukas Enembe 3 Kali Mangkir dari Panggilan

KPK Bisa Jemput Paksa, Jika Lukas Enembe 3 Kali Mangkir dari Panggilan

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa memanggil paksa Gubernur Papua Lukas Enembe jika 3 kali manggkir atau tidak hadir dalam panggilan.

“Ia mengatakan proses pemanggilan tersebut sesuai mekanisme yang berlaku di KPK,” ujar dia di Hotel JW Marriott, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Minggu, 25 September 2022.

Mahfud mengatakan urutan mekanisme panggilan oleh KPK, yaitu panggilan 1, 2, dan 3, apabila masih manggir akan dilanjutkan dengan panggilan paksa, dan Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ia pun menambahkan KPK akan melakukan pengantaran Lukas Enembe ke rumah sakit dalam proses pengobatan.

“Seumpama datang itu apakah perlu dibantarkan ke rumah sakit atau tidak dan sebagainya, nanti KPK sudah punya mekanisme sendiri. Bukan bagian saya,” jelas Mahruf.

Diketahui, KPK telah melakukuna panggilan kedua terhadap Lukas Enembe yang dijadwalkan pada Senin, 26 September 2022. (Albert Batlayeri)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah