-->

Lawan Saudara Muda, Persipura Optimis Menang

KOTA JAYAPURA - Sore ini tim kebanggan masyarakat Kota Jayapura akan berhadapan dengan saudara mudanya, Persidafon Jayapura. Persipura dipasikan tak diperkuat Gerald Pangkali yang masih cedera, namun skuad merah-hitam tetap optimis mampu meraih poin penuh di depan pendukung fanatiknya di Stadion Mandala Jayapura.

"Derbi Papua yang akan dilakukan kedua tim seperti bermain di kandang sendiri, saya yakin sekali mereka tidak akan bermain negativ football dan akan menyuguhkan pertandi­ngan yang menarik, tinggal memanfaatkan factor tuan rumah," ungkap pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago kepada Cenderawasih Pos sebelum memimpin anak asuhnya latihan, kemarin (02/07/2013).

Persipura dalam tiga pertandingan terakhir belum menunjukan permainan yang luar biasa walaupun para pemain telah berusaha bermain dengan penuh percaya diri dan motivasi tinggi.

"Tambahan motifasi saya pikir tidak perlu tapi tanggung jawab kepada tim Persipura ke depan. Yang harus pemain pikirkan adalah tanggung jawab untuk dapat meraih hasil yang semua kami harapkan, karena kami hanya ingin menjadi juara dan saya rasa besok adalah kesempatan untuk kita memperlebar jarak dengan pesaing-pesaing terdekat," terang Jakcsen yang ditemani anaknya, Hugo di Stadion Mandala.

Banyak kalangan yang berpendapat bahwa pertandingan sore nanti, tim Persipura akan memberikan kemenangan bagi tim tamu untuk menyelamatkan Persidafon dari jurang degradasi. Terkait hal ini, Jacksen menegaskan sebagai pelatih, dirinya hanya menyiapkan tim untuk mendapatkan hasil yang terbaik (Kemenangan,red).

"Saya bukan orang Indonesia melainkan Brazil. Tugas saya hanya menyiapkan tim Persipura untuk mendapatkan hasil yang terbaik yang sering kita lakukan selama ini, selebihnya itu tidak ada. Sekarang tinggal orang yang terlibat, apakah ingin lepas juara untuk selamatkan Persidafon atau harus memenangkan pertandingan untuk mengunci juara. Saya sebagai pelatih akan fokus untuk menyiapkan tim saya untuk mendapatkan hasil yang terbaik," tegas Jacksen.

Terpisah, pelatih Persidafon Agus Yuwono yang ditemui Cenderawasih Pos saat memimpin pasukannya menjajal Stadion Mandala, menyatakan timnya sangat siap menghadapi Persipura Jayapura, dan pasukan 'Gabus Sentani' sangat termotivasi untuk menambah pundi-pundi poin guna mendongkrak posisi yang sementara ini tertahan di posisi 17 klasemen sementara.

"Kita termotivasi mendapatkan poin untuk memperbaiki posisi kami. Walaupun agak sedikit berlebihan namun itu sesuatu yang wajar, meskipun Persipura lawan yang akan kami hadapi, kami harus mendapatkan poin," tandasnya.

Menurutnya, Persipura adalah tim yang selalu mengandalkan koletivitas dan kecepatan dalam serangan membangun serangan. "Kami sudah menyiapkan strategi khusus apabila Persipura melakukan serangan ke pertahanan kami," bebernya.

Beberapa pemain Persidafon tidak nampak dalam sesi ujicoba lapangan Stadion Mandala, Christian Worabay,Izak Konon dan juga Andri Ibo (sakit). "Memang Christian tidak ada dilapangan karena ada urusan keluarga yang tidak dapat ditinggalkan namun sudah ada pemain yang siap menggantikan posisinya. Andri Ibo sendiri masih sakit malaria, kemarin datang latihan tapi dia tidak dalam kondisi terbaiknya, makanya hari ini tidak ada di lapangan," beber Agus kembali.

Apakah menghadapi Persipura, Persidafon turun dalam kekuatan terbaiknya? "So, kami sebagai pelatih harus mengatakan pemain kami siap dalam meng­hadapi Persipura. Saya harapkan siapapun yang akan dimainkan di posisi pemain yang tidak dapat diturunkan harus siap," tukasnya.

Ditambahkannya, Eduard Ivakdalam belum dipastikan apakan diturunkan atau tidak, tinggal melihat situasinya. "Kami melakukan rotasi pemain tentu ada alasan yang rasional. Kita tidak mainkan pemain tertentu bukan berarti dia jelek atau apa, melainkan menunggu momen yang pas baru diturunkan. Kita tetap siapkan semua pemain, dipasang atau tidak itu tergantung kebutuhan tim," tukasnya.

Ia menilai kalau kekuatan tim Persipura terletak di timnya bukan personilnya. "Kekuatan Persipura adalah timnya yang bagus bukan orangnya. Contohnya kita memegang Zah Rahan namun pemain lain juga berbahaya. Kita fokus latihan adalah menyiapkan menghadapi tim Persipuranya bukan pemainnya," tandas Agus. Pantauan Cenderawasih Pos, latihan tim Persidafon diisi simulasi permainan dari bola" bola crossing dari sayap.

"Itu bagian dari permainan, kita bisa dari tengah, dari sayap. Kalau misalnya ada kejadian seperti ini dil apangan ketika pertandingan nanti, para pemain sudah tidak canggung lagi dalam menghadapi momen itu karena sudah dilakukan dalam latihan," beber pelatih Persidafon di Stadion Mandala.

"Target kami dalam pertandingan nanti sangatlah realist­is, harus dapat poin di sini. Kalau bisa lebih (Menang), ya sangat bersyukur," pungkasnya. [RadarSorong| RadarSorong]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah