-->

Jamin Keamanan, Lukas Enembe Ajak Investasi di Tanah Papua

SENTANI (JAYAPURA) - Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe mendorong investor untuk berinvestasi di wilayahnya serta menjamin bahwa Papua aman bagi para investor.

"Kondisi Papua sudah dideklarasikan bahwa semua aman dan setiap orang bisa datang untuk berinvestasi, hal ini dimulai dengan upaya untuk membuka bandara internasional di Biak yaitu Bandara Frans Kaisepo," katanya kepada Antara di Sentani, Jumat.Lukas mengakui bahwa ada kekhawatiran dari investor mengenai masalah keamanan. Namun pihaknya sudah menyakinkan para investor tersebut bahwa masalah keamanan di Papua ini, hanya dipolitisir saja.

"Masalah keamanan tidak hanya terjadi di Papua, tetapi di semua wilayah juga memiliki faktor keamanan," tandasnya.Menurutnya, akan ada perubahan dimana Papua akan semakin maju dengan perkembangan dan pembangunan yang tengah dilaksanakan. Beberapa kerjasama dengan negara tetangga pun terus dilakukan, yang mana hal ini diharapkan bisa membawa perubahan-perubahan baru.

"Kesempatan Papua masuk dalam delegasi APEC merupakan wujud pemberian kepercayaan untuk menunjukkan bahwa Papua berbeda dengan sebelumnya," urainya.Lukas juga menuturkan bahwa keamanan yang hendak ditunjukkan kepada investor nantinya akan menjadi modal bagi Papua untuk melangkah maju. Dimana peluang-peluang kerjasama dengan negara lain akan mulai bermunculan."Salah satunya dengan negara China, yang belum lama ini menandatangani kerjasama dengan Papua dalam ajang APEC," ujarnya.

Lukas menambahkan bahwa banyak negara yang tertarik dengan Papua, namun belum banyak tahu mengenai Papua sehingga informasi mengenai Papua harus lebih disebarluaskan agar investasi tersebut dapat segera tiba di Bumi Cenderawasih ini. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah