-->

Dua Brimob dan Seorang Security PTFI Tewas Ditembak di Tembagapura

KOTA JAYAPURA - Duka mewarnai awal tahun 2015 di tanah Papua tepatnya di Kabupaten Mimika. Tragedi berdarah kembali terjadi di Bumi Amungsa. Dua anggota Brimob BKO dari Polda Sumatera Selatan dan seorang security PT. Freeport tewas ditembak Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) saat menjalankan tugas pengamanan di Utikini, Distrik Tembagapura, Kamis (1/1/2015) malam.

Dua anggota Brimob yang merenggang nyawa itu masing-masing Bripda Riyan Hariansyah dan Bripda M Adpriadi . Sedang security PT. Freeport atas nama Suko Miartono.

Tak hanya menembak mati dua anggota Brimob dan security PT. Freeport. KSB juga membawa kabur dua pucuk senjata api jenis stayer aug beserta tiga buah magasen dan 125 amunisi kaliber 5,56 mm.

Dua jenasah anggota Brimob sendiri sudah dievakuasi ke Palembang Sumatera Selatan, Sabtu (3/1/2014) untuk dimakamkan di kampung halamannya.Begitupun dengan Suko Miartono, security PT. Freeport yang dievakuasi ke Kediri, Jawa Timur.

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Yotje Mende menuding KSB pimpinan Ayub Waker bertanggungjawab atas kematian dua anggota Bhayangkara itu bersama security PT. Freeport.

Menurut Kapolda, tindakan KKB Ayub Waker yang membunuh dua anggota Brimob Satgas Pengamanan PT Freeport Indonesia yakni Bripda Riyan dan Bripda Andriyan serta seorang petugas Security perusahaan bernama Suko Miartono sadistis dan tidak berperikemanusiaan.

"Saya anggap tindakan KKB ini biadab, tidak mempunyai perikemanusiaan, sadis. Anak buah saya meninggal dengan luka tembak di kepala dan badan masing-masing tertembus tiga peluru, kemudian dibacok dengan sadis. Saya perkirakan setelah anak buah saya meninggal, mereka masih dibacok," jelasnya.

Jenderal bintang dua ini mengaku sudah memerintahkan anggota Brimob yang ada di Timika untuk melakukan pengejaran dan menangkap KSB, pimpinan Ayub Waker yang sering beroperasi di Tembagapura.

"Saya sudah perintahkan anggota saya untuk mengejar mereka sampai kemana pun mereka pergi," ujarnya.

Dalam upaya pencarian para pelaku, aparat berhasil mengamankan satu warga berinisial M yang diduga merupakan anggota KKB Ayub Waker di sekitar lokasi penembakan kedua anggota Brimob di jalan poros Tembagapura-Kampung Banti.

Saat hendak disergap, M berupaya melawan. Aparat mengamankan sebilah pisau sangkur dari tangan M. Sedangkan dua rekannya yang lain berhasil kabur dengan melompat ke Kali.

"Kita amankan satu orang dan sekarang dijadikan tersangka. Saat ini yang bersangkutan dalam perawatan,"tandasnya. [Papuapos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah