-->

Arie Kriting Minta Cita Citata Tulus Meminta Maaf

JAKARTA – Menanggapi klarifikasi Cita Citata atas pernyataannya yang menghina orang Papua, Arie Kriting, salah satu seniman dan pelawak tunggal nasional dari Indonesia timur pun angkat bicara.

Melalui akun twitternya, pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini meminta agar pelantun lagu ‘Goyang Dumang’ ini agar meminta maaf kepada masyarakat Papua secara resmi, tanpa mencari alasan menguatkan penghinaan yang telah keluar sebelumnya.

“Maaf mbak @cita_citata yang Cantik, kalau bisa neh, minta maaf ya minta maaf aja. Gak usah pake acara mengesankan kita salah paham. Thanx,..” ungkap Arie pada Minggu (15/02/2015) dengan melanjut, “Oke, jadi menurut mbak CANTIK itu kita bodoh juga dan keliru menanggapi kalimat dia. Gak usah ngeles dah. Salah ngomong itu, bisa menimpa semua orang. Tapi tidak semua orang, punya kebesaran jiwa mengakui dan meminta maaf.”

Sembari menyatakan bahwa alasan ia mendesak agar Cita Citata dapat menyadari kekeliruan yang dilakukannya ini agar dia tidak lagi melakukan kesalahan yang fatal seperti sekarang ini.

“Bilang saja salah ngomong gitu. Kalimat dia (Cita Citata-red) itu satu kesatuan, penistaan terhadap etnis. Udah...Gak usah mengesankan kita yang salah paham. Coba deh pahami lagi kalimat dia. Kalo gak ngatain apa coba?,” tulisnya.

Ia juga meminta kepada para netizen agar memahami sikap yang diambilnya ini sebagai bagian dari protes terhadap bentuk-bentuk diskriminasi terselubung kepada warga Indonesia Timur.

“Ya maaf seh, tapi saya lumayan konsen dengan hal seperti itu. Biar gak saling merendahkan antar sesama anak bangsa. Gitu saja. Jangan lagi kita yang dianggap membesar-besarkan masalah. Sudah dihina, disepelekan, dianggap lebay juga. Kamu stop sudah,” ucapnya.

Ia juga mengharapkan agar hal ini menjadi pelajaran berharga kepada para selebritis nasional lainnya agar dapat menjaga sikap dan mulut dalam berucap sehingga tidak muncul bentuk-bentuk penghinaan secara terbuka kepada etnis, suku maupun agama tertentu di muka public.

“Jangan lagi ada kejadian serupa. (Sebab) merendahkan orang lain, tidak akan meningkatkan derajatmu.  Ale Rasa Beta Rasa. Itu yang kami percaya dan kami jalani. Karena katorang samua basudara. Satu kena, samua rasa,” sembari membeberkan bahwa sikap antipati atas aksi rasis yang dilakukan Cita Citata ini mendapat dukungan bukan hanya dari Indonesia Timur saja, tetapi dari seluruh wilayah Indonesia.

Sebelumnya, berbagai elemen masyarakat dari seluruh Papua, mengecam aksi tidak terpuji dari artis yang baru naik daun ini. Mayoritas menyayangkan sikap rasis yang dinilai mewakili cara pandang segelintir orang indonesia yang masih mengstigma orang Papua sebagai terbelakang dan buruk. (Papua.us)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah