-->

Pasar Sentral Timika Butuh Gardu PLN

TIMIKA (MIMIKA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Bernadus Songbes, SH mengakui jika kebutuhan listrik di Pasar Sentral Timika sangat tinggi, sehingga perlu adanya gardu PLN sendiri. Kata dia, belum dioperasikannya pasar pada Blok A1 lantaran masih terkendala dengan aliran listrik.

“Sampai sekarang ini penempatan pasar A1 belum terealisasi karena kendala akan listrik. Selama ini memang ada satu gardu, namun pemakaian untuk pasar sentral hanya sekitar 30 persen dan 60 persen untuk pemakaian umum,” ujarnya pada Kamis (18/6).

Menurut dia, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pihak PLN untuk dapat menempatkan satu gardu di pasar. Namun, sebelumnya dirinya akan melakukan rapat internal dengan sekretaris Dinas dan Kepala Bidang, untuk mencari solusi agar gardu tersebut bisa di pasang pihak PLN. Pasalnya, untuk anggaran satu gardu sekitar Rp 300 juta, dan anggaran tersebut tidak ada di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

“Anggaran untuk membeli gardu inikan tidak ada di dalam DPA, makanya saya mau rapat dengan Ibu Sekretaris dan Kepala Bidang bagaimana jalan keluarnya, karena satu gardu saja anggarannya bisa Rp 300 juta,” terangnya.

Dikatakan, untuk Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) saat ini, hanya 88 mata lampu yang akan dipasang tergantung dengan gardu yang sudah ada. Sehingga, untuk mengantisipasi adanya gangguan pada gardu yang sudah ada sebaiknya harus ada gardu tersendiri. Sebab, gardu yang sudah ada ini selain untuk dialirkan di pasar, juga untuk memenuhi kebutuhan di luar pasar.

“Menyangkut lampu listrik pasar di dalam DIPA itu ada 88 mata lampu yang sementara dipasang, dan semua itu akan bergantung pada gardu itu. Sehingga memang baiknya Pasar Sentral ini harus punya gardu sendiri dan tidak gabung dengan yang lain,” tandasnya. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah