-->

TPN/OPM Paniai Bantah Siksa dan Serang 2 Anggota TNI

ENAROTALI (PANIAI) - Beredarnya berita terkait penyiksaan terhadap dua orang TNI yang bertugas di Koramil Agadide dan satu orang guru di Komopa oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Oraganisasi Papua Merdeka (TNP-PB/OPM) dibantah dengan tegas oleh Pimpinan TPN/OPM Divisi II Makodam Pemka IV Paniai, Damianus M. Yogi.

Dijelaskan Demianus M. Yogi, bahwa informasi tersebut dilakukan oleh sekelompok orang di danau Paniai lantaran diduga dipengaruhi oleh minuman keras (Miras).

Isu itu tidak benar. Itu dilakukan oleh oknum tertentu yang mengatas namakan TPN/OPM Paniai. Jadi, kami harap jangan terlalu besar-besarkan, kata Yogi, Paniai, Selasa (01/07).

Menurut Yogi, di kala itu para pelaku yang melakukan tindakan terhadap oknum TNI dan Guru itu mengaku kami TPN/OPM, tapi semua ank buah tidak gabung.

Saya punya anak buah juga tidak gabung ddengan kelompok pemuda yang melakukan tindakan itu, jelasnya.

Suasana saat itu pihaknya sedang dalam keadaan duka atas ditembaknya Leonardus Magai Yogi di kampung Sanoba, Kabupaten Nabire.

Ya, kalau kami yang melakukan tidak mungkin siksa. Tapi pasti kami langsung tembak atau bunuh. Karena saat itu kami juga dalam keadaan emosi berat dengan ditembaknya pimpinan Devisi II Pemka IV Paniai, yaitu Leonarus Magai Yogi, kata Damianus.

Sehingga, katanya, jangan ada sangkut pautkan dengan pihak TPN/OPM yang ada di Paniai, sebab tidak semua masalah bukan dilakukan oleh TPN/OPM.

Lanjutnya, pihaknya melakukan perjuangan untuk Pembebasan tanah Papua ini bukan dengan tindakan yang bersifat kenak-kanakan.

Kami berjuang untuk tanah ini dan tinggal di hutan selama bertahun-tahun tidak melakukan dengan cara anarkis yang meresahkan bagi rakyat. Tapi, kami berjuang dengan cara damai, dengan cara yang tenang menuntut pembebasan West Papua. Jika suatu saat kami mau berperang pasti kami kirim surat sebagai undangan untuk melakukan perang di lapangan terbuka, pungkasnya. [MajalahSelangkah]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah