-->

Albertus Suripno Resmi Menjabat Caretaker Bupati Sarmi

KOTA JAYAPURA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo resmi memberhentikan Bupati Kabupaten Sarmi, Mesak Manibor yang saat ini dalam proses hukum kasus dugaan korupsi dan mengangkat Wakil Bupati Kabupaten Sarmi Albertus Suripno sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sarmi.

Sekretaris Daerah Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP MKP mengatakan, selain pemberhentian Bupati Sarmi, Mesak Manibor, Mendagri juga mengeluarkan SK pemberhentian Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, Roberth Djoenso Darean yang meninggal karena sakit.

Dikatakannya, SK Mendagri nomor 132 poin 91-5857 tahun 2015 tentang pemberhentian Wakil Bupati Kabupaten Jayapura diterima langsung Sekretaris Daerah Jerry F Dien, sementara SK nomor 131 poin 91-5878 tahun 2015 tentang pemberhentian Bupati Sarmi diterima langsung oleh Wakil Bupati Albertus Suripno.

"Surat pemberhentian Bupati Kabupaten Sarmi dan pergantian Wakil Bupati Jayapura sudah menjadi referensi hukum untuk pemerintah di dua kabupaten untuk memproses,” kata Sekretaris Daerah Papua, Hery Dosinaen di Jayapura, Rabu (11/11).

Lebih lanjut, kata Hery, untuk pergantian Wakil bupati Kabupaten Jayapura akan diusulkan dua calon kandidat oleh koalisi partai pengusung untuk segera memproses lewat sidang paripurna DPRD Kabupaten Jayapura.

“Atas dasar ini, saya harapkan Sekda bisa mengkoordinir semua aparatur di Kabupaten Jayapura bisa melaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan tugas Bupati Sarmi sekarang dipegang oleh Wakil Bupati, keputusan ini sudah sah," terangnya.

Piahknya juga meminta Wakil Bupati Sarmi Albertus Suripno dan Sekda kabupaten Jayapura Jerry F Dien, untuk melaksanakan dan bertanggung jawab akan tugas dan amanat negara dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten masing-masing.

"Silahkan surat ini dikasih juga kepada pihak DPRD dan Mesak Manibor untuk dapat dilaksanakan," ungkapnya.

Untuk diketahui, Manibor diduga terlibat kasus korupsi pembangunan pagar dan rehabilitas rumah pribadi bupati yang menggunakan dana APBD sebesar Rp 4,6 miliar. [Wiyainews]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah