-->

Jensen Monim dan Ignasius Hasim Optis Menang Pilkada Keerom

KOTA JAYAPURA - Pasangan urut 3 calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Keerom, Jansen Monim-Ignasius Hasim optimis memenangkan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Bagaimana tidak, pasangan yang diusung oleh koalisi 3 partai yakni PDI-Perjuangan, PAN dan PKPI mengklaim akan terus mendengarkan suara hati nurani rakyat.

Pasangan ini pun tak memilih melakukan kampanye terbuka, tetapi lebih memilih cara blusukan untuk mendengarkan suara rakyat secara langsung. Dalam menutup kampanyenya untuk hari terakhir, kedua pasangan ini melakukan blusukan ke sejumlah lokasi diantaranya ke Arso 14, Kampung Skamto , Arso 13, Arso 5, Arso 4 dan Arso 2.

Dalam blusukan tersebut calon Bupati Jansen Monim melakukan tatap muka langsung dengan petani, mengunjungi salah satu penyandang cacat atau difable, mengunjungi janda-janda dan orang sakit.

Dalam pertemuannya dengan para petani, jika Jansen dipercaya untuk memimpin Keerom 5 tahun kedepan, pihaknya akan mengembalikan wilayah Keerom sebagai sentra pertanian di Papua seperti 15 tahun silam. “Pupuk, bibit, air bersih, dan tenaga penyuluh akan kita berikan secara gratis untuk para petani. Lihat Kabupaten Merauke, berkembang dan semua kebutuhan petani disediakan oleh pemerintah. Padahal Keerom juga bisa lebih maju. Kami pun sudah mengetahui kendala tentang petani sudah kami ketahui, beberapa bulan kami melakukan kampanye di Keerom,” jelasnya, Jumat (4/12).

Dari sebanyak 61 kampung yang tersebar di Keerom, rata-rata permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat adalah sama, yakni minim ketersediaan penunjang pertanian dan minim infrastruktur. Misalnya saja tahun ini pemerintah memiliki program 1 juta rumah bagi warga dan dengan adanya program tersebut sebisa mungkin Keerom bisa mendapatkan 1000-2000 rumah.

“Sampai saat ini, masyarakat Keerom masih dengan usaha sendiri membangun rumahnya. Tetapi masih ada juga masyarakat asli Keerom yang tidur dibawah pohon,” ujar Jansen yang mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua ini sambil menyebutkan program unggulannya untuk Keerom yakni pertanian, infrastruktur dan keamanan didaerah itu.

Dengan segala kendala dan masalah yang terjadi di Keerom, pasangan Jansen-Ignasius akan mempercepat program 100 hari kerjanya jika menjadi Bupati dan Wakil Bupati Keerom, diantaranya mendata kembali masyarakat yang menetap di Keerom. Ini dikarenakan Keerom sebagai salah satu lokasi transmigrasi.

Pasangan ini juga akan menata kembali tata ruang kabupaten yang berbatsan langsung dengan negara Papua Nugini tersebut. Data dari BPS setempat, hingga tahun 2015 jumlah penduduk Keerom berjumlah 58 ribu lebih jiwa dan jumlah ini masih terus dipertanyakan apakah meningkat atau bahkan menurun. Dirinya pun siap kalah dan siap menang dalam pilkada serentak yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini.

Jansen sempat mengkritisi kepada anggota DPR Papua dari kandidat pasangan calon lainnya yang mengancam tak akan menurunkan anggaran APBD di Keerom, jika tak memilih pasangan nomor urut 4, menurut Jansen seharusnya anggota DPR Papua itu mengucapkan hal tersebut.

Apalagi partai yang saat ini beruasa adalah PDI Perjuangan yang tak pernah menyebutkan hal tersebut. “Kami tau aturan dan kami tak pernah menyebutkan hal tersebut apalagi sampai melakukan ancaman akan tidak diturunkannya dana-dana pembangunan itu,” ucapnya.

Sementara itu calon Wakil Bupati, Ignasius Hasim mengatakan kepada masyarakat Keerom untuk tak lupa memilih pasangan nomor urut 3 pada 9 Desember mendatang dan kepada penyelenggara pilkada untuk bersikap netral dan bijaksana dalam pemilihan kepala daerah itu.

“Kami berdua memiliki visi dan misi yang jelas dan akan melakukan perubahan untuk masyarakat Keerom. Kami datang juga bukan untuk mengumpulkan harta kekayaan atau memilih suku tertentu dan kami ingin semua masyarakat di Keerom memiliki perubahan yang lebih baik,” jelasnya. [Gatra]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah