-->

Kejari Cari 1.000 TOn BBM Milik Labora Sitorus

KOTA SORONG - Kejaksaan Negeri Sorong, Provinsi Papua Barat, masih mencari 1.000 ton bahan bakar minyak milik Labora Sitorus, terpidana perkara pembalakan liar dan pencucian uang.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sorong Edi Sulistio Utomo di Sorong, Jumat, mengatakan, BBM milik terpidana Labora Sitorus adalah barang bukti yang harus disita untuk negara.

Hingga kini, kata Edi, BBM tersebut belum ditemukan.

"Kami sudah mendatangi kediaman Labora Sitorus di PT Rotua Kelurahan Tampa Garam Kota Sorong, namun tidak berhasil menemukan BBM tersebut," kata dia pula.

Ia mengatakan, selain BBM, sebanyak 500 kubik kayu milik terpidana Labora Sitorus yang harus dieksekusi untuk negara, namun juga masih dalam pencarian.

Ia menambahkan, aset Labora Sitorus yang sudah dieksekusi berupa empat truk besar, satu truk sedang dan tiga kapal.

"Dalam waktu dekat akan dilelang, "katanya.

Sebelumnya Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sorong Edi Sulistio Utomo menyatakan pelelangan aset milik terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang Labora Sitorus menunggu hasil penafsiran dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.

Pihaknya sudah meminta Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang setempat untuk menafsirkan nilai aset Labora guna dilakukan pelelangan.

"Kita masih menunggu hasil penafsiran namun dipastikan aset Labora Sitorus yang akan dilelang tersebut lebih dari Rp1 miliar," kata dia.

Setelah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang mengeluarkan hasil penafsiran nilai aset itu, Kejaksaan akan mengumumkan lelang secara terbuka kepada masyarakat melalui media massa.

Aset milik mantan anggota Polres Raja Ampat yang akan dilelang tersebut berupa empat unit truk besar, satu unit truk sedang dan empat unit kapal.

"Sejumlah aset Labora Sitorus juga belum diketahui keberadaannya dan sementara dilakukan pencarian guna dieksekusi sesuai putusan hukum," kata dia pula.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya Kejaksaan Negeri Sorong telah melakukan eksekusi dan melelang sejumlah aset milik Labora Sitorus hingga mencapai Rp6 miliar. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah