-->

Satgas Yonif 122 Gagalkan Penyeludupan 262kg Vanili di Muara Tami

 
KOTA JAYAPURA - Satuan Pengaman Perbatasan dari Yonif 122/Tombak Sakti berhasil gagalkan penyelundupan Vanilli sebanyak 262,07 kg di pantai Logpond , Kampung Skow, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada dini hari Kamis, pukul 00.30 WIT, 30/3/17.

Usaha penggagalan penyelundupan Vanilli yang ditaksir senilai kurang lebih sekitar delapan ratus juta rupiah itu bermula dari adanya informasi masyarakat kepada Lettu Inf Aris selaku Pasi Intel Satgas.

"Kami mendapatkan informasi ini dari masyarakat yang mengatakan bahwa akan adanya pengiriman Vanilli tanpa dokumen yang syah dari PNG melalui pantai Logpond, selanjutnya atas petunjuk Dansatgas saya diperintahkan untuk segera melakukan penyelidikan ke TKP,"paparnya tegas.

Dari hasil penyelidikan yang mereka peroleh dilapangan, akhirnya diputuskan untuk segera mengerahkan satu team dari Pos Muaratami untuk segera melakukan sweeping disepanjang jalan Muaratami menuju pantai Logpond,"paparnya ulang.

Menurut keterangan dari Letttu Inf Marasi Gobel Sinaga yang ikut mendampingi Pasi Intel Satgas saat ikut melaksanakan sweeping mengatakan bahwa, dirinya telah mengamankan delapan orang tersangka beserta beberapa barang bukti berupa 262,07 kg Vanilli dari PNG tanpa disertai dokumen yang syah, satu pucuk senjata jenis air softgun tanpa munisi, satu unit mobil Inova nopol DS 1959 AS warna abu-abu metalik dan satu unit sepeda motor Honda Vario warna putih hitam nopol DS 4265 RD, "ungkapnya setelah berhasil meringkus para penyelundup.

Kami serahkan sepenuhnya kepada Pasi Intel Satgas yang saat itu memimpin langsung jalannya sweeping untuk segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada para tersangka beserta barang buktinya,"tutur Sinaga ulang.

"Sebagai langkah awal kami telah melaporkan dan berkoordinasi langsung kepada satuan atas dalam hal ini Korem 172/PWY, selanjutnya kami buat berita serah terima barang bukti dan tersangka dari Satgas Pamtas Yonif 122/TS kepada  Polsek Muaratami, "ucap Lettu Inf Aris kepada awak media.

Saat kami konfirmasi langsung kepada Mayor Inf Sigit Sugiharto selaku Dansatgas mengatakan bahwa, pihaknya mengaku bangga atas keberhasilan anggotanya dalam menangkal setiap tindakan ilegal diperbatasan.

"Saya benar-benar bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan mereka, ini merupakan sebuah bukti bahwa peran staf intelejen saya benar-benar berfungsi," tutur Mayor Inf Sigit Sugiharto yang dalam dua hari kedepan nanti akan menyandang satu lagi melati di pundaknya.

"Kami berikan kesempatan hadir kepada seluruh stakeholder dari Imigrasi, Beacukai dan Balai Karantina Tumbuhan di perbatasan untuk menyaksikan serah terima barang bukti dan tersangka, "tutur Dansatgas ulang.

Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan KPP Bea Cukai Jayapura, Tarto Sudarsono yang turut hadir dalam acara itu mengatakan, "saya turut memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Satgas atas kinerjanya selama ini, sehingga kegiatan ilegal diperbatasan bisa diminimalisir, "paparnya bangga.

Menurutnya  Satgas sudah mempunyai andil besar untuk turut menyadarkan masyarakat perbatasan untuk membayar pajak atas lalu lintas barang di perbatasan.

Disaat yang sama saat kami mintai keterangan kepada Pasi Intel Satgas usai acara serah terima barang bukti dan tersangka mengatakan,   "keberhasilan ini tidak luput dari peran aktif masyarakat yang telah kami bina selama ini, dan secara khusus keberhasilan  ini  merupakan sebuah kado terindah untuk Dansatgas kami yang sebentar lagi akan naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula menjadi Letnan Kolonel."  Jayapura---Satuan Pengaman Perbatasan dari Yonif 122/Tombak Sakti berhasil gagalkan penyelundupan Vanilli sebanyak 262,07 kg di pantai Logpond Muaratami pada dini hari Kamis, pukul 00.30 WIT, 30/3/17.

 Usaha penggagalan penyelundupan Vanilli yang ditaksir senilai kurang lebih sekitar delapan ratus juta rupiah itu bermula dari adanya informasi masyarakat kepada Lettu Inf Aris selaku Pasi Intel Satgas.

"Kami mendapatkan informasi ini dari masyarakat yang mengatakan bahwa akan adanya pengiriman Vanilli tanpa dokumen yang syah dari PNG melalui pantai Logpond, selanjutnya atas petunjuk Dansatgas saya diperintahkan untuk segera melakukan penyelidikan ke TKP,"paparnya tegas.

Dari hasil penyelidikan yang mereka peroleh dilapangan, akhirnya diputuskan untuk segera mengerahkan satu team dari Pos Muaratami untuk segera melakukan sweeping disepanjang jalan Muaratami menuju pantai Logpond,"paparnya ulang.

Menurut keterangan dari Letttu Inf Marasi Gobel Sinaga yang ikut mendampingi Pasi Intel Satgas saat ikut melaksanakan sweeping mengatakan bahwa, dirinya telah mengamankan delapan orang tersangka beserta beberapa barang bukti berupa 262,07 kg Vanilli dari PNG tanpa disertai dokumen yang syah, satu pucuk senjata jenis air softgun tanpa munisi, satu unit mobil Inova nopol DS 1959 AS warna abu-abu metalik dan satu unit sepeda motor Honda Vario warna putih hitam nopol DS 4265 RD, "ungkapnya setelah berhasil meringkus para penyelundup.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada Pasi Intel Satgas yang saat itu memimpin langsung jalannya sweeping untuk segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada para tersangka beserta barang buktinya,"tutur Sinaga ulang.

"Sebagai langkah awal kami telah melaporkan dan berkoordinasi langsung kepada satuan atas dalam hal ini Korem 172/PWY, selanjutnya kami buat berita serah terima barang bukti dan tersangka dari Satgas Pamtas Yonif 122/TS kepada  Polsek Muaratami, "ucap Lettu Inf Aris kepada awak media.

Saat kami konfirmasi langsung kepada Mayor Inf Sigit Sugiharto selaku Dansatgas mengatakan bahwa, pihaknya mengaku bangga atas keberhasilan anggotanya dalam menangkal setiap tindakan ilegal diperbatasan.

"Saya benar-benar bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan mereka, ini merupakan sebuah bukti bahwa peran staf intelejen saya benar-benar berfungsi," tutur Mayor Inf Sigit Sugiharto yang dalam dua hari kedepan nanti akan menyandang satu lagi melati di pundaknya.

"Kami berikan kesempatan hadir kepada seluruh stakeholder dari Imigrasi, Beacukai dan Balai Karantina Tumbuhan di perbatasan untuk menyaksikan serah terima barang bukti dan tersangka, "tutur Dansatgas ulang.

Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan KPP Bea Cukai Jayapura, Tarto Sudarsono yang turut hadir dalam acara itu mengatakan, "saya turut memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Satgas atas kinerjanya selama ini, sehingga kegiatan ilegal diperbatasan bisa diminimalisir, "paparnya bangga.

Menurutnya  Satgas sudah mempunyai andil besar untuk turut menyadarkan masyarakat perbatasan untuk membayar pajak atas lalu lintas barang di perbatasan.

Disaat yang sama saat kami mintai keterangan kepada Pasi Intel Satgas usai acara serah terima barang bukti dan tersangka mengatakan,   "keberhasilan ini tidak luput dari peran aktif masyarakat yang telah kami bina selama ini, dan secara khusus keberhasilan  ini  merupakan sebuah kado terindah untuk Dansatgas kami yang sebentar lagi akan naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula menjadi Letnan Kolonel." (pendamxvii)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah