-->

World Health Organization (WHO) Apresiasi Sosialisasi Sirkumsisis Prepex

KOTA JAYAPURA - Tim World Health Organization (WHO) mengapresiasi upaya Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Papua yang aktif mensosialisasikan penerapan sirkumsisi menggunakan "prepex".

Penasehat Teknik Grup Inovasi Sirkumsisi Pria WHO Timothy Hargreave, di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya sengaja mendatangi Papua untuk belajar dan melihat proses yang berhubungan dengan sirkumsisi dalam upaya pencegahan virus HIV.

"Provinsi Papua merupakan wilayah pertama di Asia yang menerapkan sirkumsisi dengan alat 'prepex' setelah negara Afrika sehingga pasti ada perbedaan, itu yang ingin kami pelajari dan ketahui," katanya.

Menurut Timothy, pastinya selalu ada perbedaan mengenai sirkumsisi 'prepex' yang berjalan di Afrika maupun di Papua, karena disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah.

Sirkumsisi "prepex" atau sunat menggunakan peralatan "prepex" yakni cincin untuk menjempit ujung kulit penis (foreskin).

"Karena itulah, sekali lagi kami belajar dari Papua seperti apa, dan harapannya pelaksanaan sirkumsisi ini bisa aman bagi semua, baik untuk pasien, petugas serta semua pihak terkait lainnya," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga memuji partisipasi aktif pemerintah setempat yang mampu mensosialisasikan penerapan sirkumsisi "prepex".

"Sehingga, kami merasa berkepentingan untuk berkunjung langsung, sebab seluruh organisasi kesehatan dunia sangat peduli terhadap penanganan dan pencegahan HIV/AIDS di Papua bahkan Indonesia," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya mengingatkan semua pihak di Papua bahwa sirkumsisi tak 100 persen menjamin bebas dari penyebaran virus HIV sehinggadisarankan kepada para pria untuk tetap menggunakan kondom, karena terbukti untuk meminimalisasi resiko tertularnya virus mematikan tersebut serta penyakit kelamin. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah