-->

1501 Siswa SMA di Biak Numfor Ikut UNBK

BIAK (BIAK NUMFOR) - Sebanyak 1.501 siswa SMA dan pendidikan kesetaraan paket C di Kabupaten Biak Numfor, Papua mengikuti Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) dan Ujian Nasional kertas pensil (UNKP) yang dimulai serentak, Senin.

Dari Biak dilaporkan hingga Senin pukul 06.45 WIT seribuan peserta Ujian Nasional dari berbagai sekolah negeri dan swasta di Biak sekitarnya sudah mendatangi sekolah untuk bersiap mengikuti ujian.

Rincian peserta Ujian Nasional tingkat pendidikan SMA berlangsung 1.501 berasal dari 17 sekolah, tujuh diantaranya menyelenggarakan UNBK Untuk peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2016/2017 program IPA sebanyak 756 siswa, program IPS 680 siswa, program Bahasa sebanyak 56 siswa serta paket C 86 warga belajar.

"17 sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK dan UNKP secara serentak 10-13 April 2017 sudah siap," ungkap Kadis Pendidikan Nico Buiney MMT dihubungi di Biak.

Ia berharap, dengan berbagai persiapan dilakukan sekolah penyelenggara Ujian Nasional dapat berlangsng tepat waktu sesuai jadwal nasional.

Mata pelajaran yang diujikan secara nasional, diantaranya Bahasa Indonesia, Bahasa inggeris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi untuk jurusan IPA serta Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris, Matematika dan Bahasa asing lain untuk jurusan Bahasa.

Sementara untuk program IPS, mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris, Matematika, Sosiologi, Antropologi.

Hingga Senin pukul 07.00 berbagai sekola penyelengara UNBK dan UNKP mendapat diantaranya SMA negeri 1, SMA YPK 1, SMAYPPK. SMA Yapis, SMA negeri 3, SMA negeri SMA YPK 2 mendapat pengamanan dari satuan Polisi Pamong Praja dan persoel Polres Biak. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah