-->

Fadzlan Rabbani Garamatan Prihatin Banyak Masjid Tak Makmur

Fadzlan Rabbani Garamatan Prihatin Banyak Masjid Tak Makmur
FAKFAK - Presiden Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), Ustaz Fadzlan Rabbani Garamatan prihatin dengan belum banyak masjid yang makmur. Padahal, jumlah masjid di Indonesia saat ini sekitar 998 ribu dengan total umat Islam sebanyak 220 juta jiwa.

Menurut Ustaz Fadzlan, dari jumlah masjid di Indonesia tersebut, hanya empat masjid yang makmur, yaitu di Bali, Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

"Ini berarti umat Islam gagal paham terhadap fungsi masjid. Tidak memahami dengan baik adanya masjid," kata Ustaz Fadzlan pada acara Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Agung Baitul Makmur, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Senin (24/4).

Untuk itu, Ustaz Fadzlan mengajak umat Islam agar memakmurkan masjid. Umat Islam diimbau aktif beribadah ke masjid. Pasalnya, masjid dapat menjadi tempat meminta keberkahan Allah SWT.

Ustaz Fadzlan menuturkan, jika umat tidak menjadikan masjid sebagai tempat memohon keberkahan, maka akan selalu dipenuhi dengan prasangka buruk.

"Padahal hidup seperti lingkaran, mulai dari Allah berhenti di Allah," katanya.

Membangun masjid, dinilai membuat umat akan menemukan jati diri hidup. Untuk itu, Ustaz Fadzlan meminta umat agar rajin beribadah ke masjid.

Tabligh Akbar diikuti oleh ratusan warga Fakfak. Turut hadir pejabat pemerintah daerah setempat serta organisasi kemasyarakatan. Untuk diketahui, berbagai rangkaian kegiatan sebelumnya telah digelar oleh AFKN sejak tanggal 21 April lalu. Mulai dari gerakan subuh berjamaah dan berbagai lomba bagi anak-anak. (republika.co.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah