-->

Ini Alasan Biak Numfor Masuk Zona Darurat Narkoba

Ini Alasan Biak Numfor Masuk Zona Darurat Narkoba
BIAK (BIAK  NUMFOR) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua (BNNP) Bambang Budi Santoso mengatakan Kabupaten Biak Numfor masuk kawasan zona darurat narkoba karena menjadi daerah transit peredaran obat terlarang di wilayah Papua.

"Kami mendesak Pemkab Biak Numfor, DPRD dan jajaran pemerintah daerah harus segera membentuk Badan Narkotika Kabupaten untuk mencegah penyalagunaan narkoba di daerah," ujar Bambang seusai pemeriksaan urine prajurit TNI di Biak, Kamis.

Ia mengatakan menyebut penyalahgunaan narkoba sudah merambah kalangan anak-anak sekolah dasar hingga SMA/SMK sehingga diperlukan penanganan serius bagi semua pemangku kepentigan lembaga pendidikan serta orang tua.

Dia berharap dengan kehadiran BNN di kabupaten diharapkan mampu menekan dan mengawasi peredaran narkoba yang sangat merusak masa depan generasi muda di Biak Numfor.

Dalam mempercepat pembentukan BNK, kata Bambang, BNNP Papua melakukan koordinasi dengan Pemkab dan DPRD Biak Numfor.

Kasus penyalahgunaan narkoba di Biak mencapai belasan kasus dengan melibatkan berbagai profesi termasuk oknum jaksa berinisial RDW, hingga aparatur sipil negara.

Kunjungan Kepala BNNP Papua bersama Kepala bidang Pemberantasan Muhammad Syafei AB di Biak adalah untuk memeriksa urine di lokasi tempat hiburan malam, institusi TNI serta panti pijat.

Biak, 20/4 (Antara)  Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua (BNNP) Brigjen Bambang Budi Santoso mengakui, wilayah kabupaten Biak Numfor masuk kawasan zona darurat narkoba karena menjadi daerah pintu transit peredaran obat terlarang di wilayah Papua.

Kami mendesak Pemkab Biak Numfor, DPRD dan jajaran pemerintah daerah harus segera membentuk badan narkotika kabupaten untuk mencegah penyalagunaan narkoba di daerah, ujar Kepala BNNP Brigjen Pol Bambang Budi Santoso menjawab Antara seusai pemeriksaan urine prajurit TNI.

Brigjen Bambang menyebut, berdasarkan data kasus penyalagunaan narkoba sudah merambah kalangan anak-anak Sekolah dasar hingga SMA/SMK sehingga diperlukan penanganan serius bagi semua pemangku kepentigan lembaga pendidikan serta orang tua.

Dia berharap, dengan kehadiran BNK diharapkan mampu menekan dan mengawasi peredaran narkoba yang sangat merusak masa depan generasi muda di Kabupaten Biak Numfor.

Dalam mempercepat pembentukan BNK, lanjut Bambang, jajaran BNNP melakukan koordinasi dengan Pemkab dan DPRD Biak Numfor.

Pembentukan BNK Biak Numfor diharapkan sebagai mata untuk pengawasan peredaran narkoba di Kabupaten Biak Numfor, tegas kepala BNNP Brigjen Bambang Busi Santoso.

Kunjungan kepala BNNP Brigjen Bambang Budi santoso bersama Kepala bidang pemberantasan AKBP Muhammad Syafei AB melakukan pemeriksaan urine di lokasi tempat hiburan malam, institusi TNI serta panti pijat. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah